Ilustrasi: Foto. www.dw.com
Kupang–Dua kabupaten di NTT mengonfirmasi adanya penambahan warga yang terindikasi virus korona melalui pemeriksaan cepat atau rapid test, Selasa (14/4).
Yakni kasus pertama terindikasi korona di Kabupaten Lembata, dan tambahan satu kasus di Kabupaten Rote Ndao, sehingga menambah dua kasus sebelumnya menjadi 3 kasus. “Iya benar (bertambah 1 terindikasi korona),” kata Asisten III Setda Rote Ndao, Jermi Haning.
Dengan tambahan tersebut, sampai Selasa malam, kasus terindikasi korona di NTT bertambah menjadi 7 orang, satu hari sebelumnya 5 orang.
Lima orang sebelumnya terdiri dari 3 orang di Kabupaten Sikka dan dua orang di Rote Ndao.
Tujuh orang tersebut kini dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat, kecuali tiga orang di Rote, dirawat di Rusun Ne’e di Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain. Rusun tersebut telah dijadikan rumah sakit darurat untuk perawatan pasien korona. (*)
Kupang - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan berupa laptop, tas, dan sepatu…
Kupang - Seorang siswa SMA Negeri 1 Rote Barat Laut berinisial ROPL,18 tahun ditemukan tewas…
Bali - Direktur Utama PT PLN (Persero) mengunjungi langsung sejumlah fasilitas publik untuk memastikan operasional…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur siap mendukung program…
Mataram - Ahli geothermal Institut Teknologi Bandung (ITB), Ali Ashat, menyebut potensi geothermal di Flores…
Kupang - Seleksi calon komisaris dan direksi Bank NTT sudah dimulai sejak beberapa hari lalu,…