Larantuka – Erupsi Gunung Lewotobi pada Senin (04/11) dini hari yang menyebabkan banyaknya kerusakan material pada fasilitas umum maupun rumah-rumah warga termasuk kerusakan pada infrastruktur kelistrikan.
Menanggapi situasi tersebut untuk mempercepat proses pemulihan infrastruktur kelistrikan PLN Unit Induk Wilayah NTT melalui personil gabungan PLN Unit Pelaksana Pelanggan Flores Bagian Timur (UP3 FBT), PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores dan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Larantuka dengan didukung oleh Satuan Brimob Batalyon B Pelopor Maumere dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Sikka yang berlangsung di Desa-desa terdampak bencana pada Rabu (13/11).
Di balik upaya teknis ini, terdapat semangat kemanusiaan yang tinggi. Dengan pulihnya listrik, masyarakat dapat menjalankan aktivitas sehari-hari. Ini adalah langkah penting dalam membangun kembali kehidupan yang normal di tengah bencana.
F Eko Sulistyono General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (GM PLN UIW NTT) dalam arahannya kepada Tim Siaga Bencana PLN NTT dengan mengingatkan agar para petugas tetap menjaga kesehatan, stamina dan kekompakan, serta melayani pelanggan dengan sebaik-baiknya dan tidak tergesah-gesah.
“Bencana erupsi Gunung Lewotobi telah menjadi ujian berat bagi masyarakat di Flores Timur dan sekitarnya yang terdampak. Namun, di tengah musibah ini kita melihat semangat gotong royong dan kepedulian yang begitu besar. Kolaborasi yang terjalin antara PLN dan stakeholder lainnya menjadi bukti nyata bahwa kita semua bersatu untuk pulih bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus Riyanto selaku Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Sikka sekaligus koordinator posko Lewolaga menyampaikan bahwa, “Saat Posko Lewolaga mengalami penambahan jumlah pengungsi yang meluas hingga ke depan posko, termasuk ke bangunan SD, serta penambahan posko baru di Eputobi, PLN dengan sigap dan cepat menyediakan penerangan bagi posko-posko tersebut. Atas bantuan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada PLN,” tuturnya.
Untuk memulihkan sistem kelistrikan yang terdampak erupsi gunung Lewotobi PLN menerjunkan 3 tim dengan personil sebanyak 25 orang.
Adapun panjang jaringan yang terdampak yang mengalami kerusakan kurang lebih 9 kms dengan 29 buah gardu yang terdampak dan saat ini sudah 16 gardu yang sudah normal kembali, 13 sisanya masuk dalam zona berbahaya.
Saat mengunjungi posko pengungsian Gunung Lewotobi, GM PLN NTT didampingi oleh Senior Manager Pembangkitan Hafizh Fazha, Senior Manager Keuangan Komunikasi dan Umum Taufiq Dwi Nur Cahyo, Manager PLN Unit Pelaksana Pelanggan Flores Bagian Timur (PLN UP3 FBT) Rully Agus Widanarto dan Manager Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores Tri Handoko. Ditemui juga, Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BPNB Agus Riyanto dan Wadanyon B Pelopor AKP Agustinus Silvester Taopan.
Dengan semangat gotong royong, Satuan Brimob, BNPB, dan PLN bahu-membahu untuk mengembalikan nyala harapan di Lewotobi.
Kerja keras mereka tidak hanya memulihkan jaringan listrik, tetapi juga menghidupkan kembali semangat masyarakat untuk bangkit dari keterpurukan. (*/pln)