Waikabubak – Ferdinandus Lango Bili, 27, warga Kelurahan Weekarou, Kecamatan Loli, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur tewas tertembak senjata oknum polisi, Briptu ER, Sabtu (7/1/2023) dini hari.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, Briptu ER adalah anggota Polres Sumba Barat. Peristiwa berasal dari saat dia bersama temanya Briptu Brian YK menghadiri acara syukuran seroang temannya bernama Feki di Belakang GKS Letemalauna, Kelurahan Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak.
Di rumah itu ada juga Ferdinandus Lango Bili bersama Wahyu Gamiliel Eltari Raja, Yeheskiel Wala, dan Steven Leonardo Saputra Ngili. Mereka membakar bebek, kemudian kembali menengak minuman keras. Beberapa saat kemudian Briptu ER mengambil senjata kemudian mengarahkan ke perut Ferdinandus dengan tujuan bercanda dan menggertak.
Briptu ER mengarakan senjata ke perut diduga karena korban mengancungkan pisau ke arah Briptu ER sambil menantang anggota polisi tersebut untuk menembaknya.
Tanpa diduga, pistol meletus dan korban berdarah. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Briptu ER kemudian mengamankan diri ke Polres Sumba Barat.
Kapolda NTT Irjen Johni Asadoma membenarkan kejadian tersebut. “Bena, sudah ditangani Polres Sumba Barat,” ujarnya. (*/gma)
Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…
Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…
Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…