Bentrok Pilkades di Sumba, Satu Tewas

  • Whatsapp
ILUSTRASI/Sumber: Rakyatsulsel.com
ILUSTRASI/Sumber: Rakyatsulsel.com

KUPANG—LINTASNTT.COM: Bentrokan antar pendukung calon kepala desa terjadi di Desa Panenggo Ede di Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, Selasa (23/7) mengakibatkan satu orang tewas, tiga luka, dan 15  rumah penduduk dibakar.

Korban tewas bernama Agustinus Rangga Radu, 46, sedangkan tiga korban luka yang belum diketahui identitasnya sudah dievakuasi ke puskesmas terdekat. Bentrokan pecah karena salah satu kubu tidak terima kekalahannya pada pemilihan kepala desa (Pilkades)

Kubu yang tidak puas kemudian menyerang kubu lainnya sehingga terjadi bentrokan. “Bentrokan ini terkait Pilkades karena ada kubu yang tidak puas dengan hasil pilkades,” kata Sekretaris daerah (Sekda) Sumba Barat Daya  A Umbu Zaza kepada wartawan.

Saat ini aparat keamanan sudah tiba di lokasi bentrokan untuk melakukan pengamanan dan mencegah bentrokan meluas. Adapun warga yang rumahnya terbakar diberi bantuan agar bisa kembali membangun rumah mereka.

Humas Polda NTT Ajun Komisaris Besar Okto Riwu membenarkan bentrokan antarwarga tersebut. “Kubu yang kalah merasa tidak puas dan bertindak anarkis membakar rumaah warga,” katanya. Menurut Dia, keamanan di desa tersebut sesuai bentrokan sudah kembali kondusif, namun aparat keamanan masih berjaga-jaga.

Sementara itu pada Rabu (24/7) Gubernur Frans Lebu Raya bersama Kapolda Brigjen I Ketut Untung Yoga Ana mengunjungi lokasi bentrokan untuk minta warga bertahan tidak kembali saling menyerang, serta menyerahkan penyelesaian persoalan tersebut kepada aparat keamanan.

Rencananya jenasah Agustinus Rangga Radu akan dikebumikan hari ini di Desa Penenggo Ede. sedangkan dua dari tiga korban luka masih dirawat di puskesmas di desa tersebut. Satu korban sudah dipulangkan ke rumah. (GBA)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Kasus ini merupakan salah satu dari sekian banyak sikap dalam pesta demokrasi yang masih keliru di negara kita, yang berakibat pada kehilangan harta benda, bahkan sampai pada merenggut nyawa orang lain..

    Salah siapa kah itu?..
    Biarkan pihak berwajib yang dpt menjawab..