Ilustrasi
Kupang–Bentrok antarwarga desa dilaporkan terjadi di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Kamis (6/6). Belum ada laporan mengenai penyebab bentrokan tersebut.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Jules Abraham Abast membenarkan peristiwa bentrokan tersebut. “Laporannya baru awal saja. Anggota kita masih di lapangan untuk meredam aksi agar tidak berkembang,” katanya.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang tewas dan tiga orang luka-luka. Bentrok terjadi antara warga Desa Nubalema melawan warga Desa Wewit, Kecamatan Adonara Tengah.
Korban luka dievakuasi ke Puskesmas Waiwerang, Adonara Tengah, sedangkan satu korban lagi dilarikan ke RSU Dr Hendrikus Fernandez di Larantuka, ibu kota Flores Timur (Pulau Flores), namun nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan satu korban menderita luka tembak di mata, dirujuk ke Larantuka. Menurut Kombes Jules, bentrokan di Adonara tidak ada hubungan dengan bentrokan antara perguruan pencak silat di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang pada hari yang sama, yang juga menelan satu korban tewas dan empat korban luka. (gma)
Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…
Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…
Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…
Kupang - PT PLN (Persero) UIW NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Sumba (PLN…
Kupang - Seorang anak laki-laki berinisial J, 10 tahun, menjadi korban gigitan anjing di Kelurahan…
Kupang - Sebanyak 15 pejabat eseon II Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) yang sudah lolos…