Belum jadi Gubernur dan Wagub, Melki-Johni Berhasil Turunkan Bunga Hutang Pinjaman Pemprov NTT

  • Whatsapp
Jumpa Pers Tim Pemenangan Melki-Johni/Foto: lintasntt.com

Kupang – Pasangan calon gubernur Melki Laka Lena – Johni Asadoma (Melki-Johni) memiliki kemampuan melobi yang mumpuni, serta jaringan yang luas di pemerintah pusat.

Meskipun belum terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur (Wagub), pasangan ini berhasil melobi Komisaris Utama PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau PT SMI untuk menurunkan bunga pinjaman pemerintah Provinsi NTT dari sebelumnya 6,3% menjadi 4%.

PT. SMI adalah badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur. Sebelumnya, Pemprov NTT meminjam uang ke perusahaan tersebut untuk mendanai pembangunan infrastruktur di daerah ini. Total hutang pinjaman sekitar Rp1,3 triliun.

Dalam jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar NTT, Jumat (13/9/2024) sore, Melki mengatakan, komisaris Utama perusahaan tersebut telah menyetujui penurunan bunga pinjaman. “Terkait hutang di SMI itu, saya sudah nego langsung dengan Komutnya (komisaris utama) sudah setuju dan tinggal proses, bunga kita minta diturunkan,” jelas ujarnya.

Jumpa pers dihadiri Calon Wakil Gubernur Johni Asadoma, dan tim pemenangan Melki-Johni dan lebih dari 90 wartawan media cetak dan online di Kota Kupang. “Paling tidak belum jadi gubernur, kami sudah cukup berupaya, saya sudah bertemu Komut SMI untuk minta pengurangan bunga terkait dengan hutang NTT dan dia (Komut) sudah setuju,” katanya.

Tidak berhenti di situ saja, Melki juga berhasil melobi Komut PT SMI untuk memperpanjang masa pelunasan hutang. “Saya dan Kak Johni cari berbagai macam cara untuk membuat kita bisa urus NTT dengan baik,” jelas Melki.

Paling tidak belum jadi gubernur, kami sudah cukup berupaya, saya sudah bertemu Komut SMI untuk minta pengurangan bunga terkait dengan hutang NTT dan dia sudah setuju.

Siap Tuntaskan Beban

Cawagub Johni Asadoma memastikan pasangan Melki-Johni akan menyelesaikan semua beban yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya.

Menurut mantan Kapolda NTT ini, setiap pemerintahan mempunyai tantangannya sendiri dan kebijakan yang diambil untuk memecahkan persoalan yang ada saat itu.

Karena itu, jika Melki-Johni terpilih memimpin NTT akan menjadi pemerintahan yang sah, akan menyelesaikan persoalan yang ada, termasuk yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya. “Kalau Tuhan berkehendak dan kami (Melki-Johni) memimpin, menjadi pemerintah yang sah, kita siap menerima semua beban masa lalu,” tegas Johni. (gma)

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *