Kupang – Sekelompok warga Desa Oelbiteno, Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama dua calon kepala desa, Kuhuser Kake dan Aser Naben mempersoalkan proses pemungutan suara pada Pemilihan kepala desa (Pilkades) yang berlangsung Senin (7/11) di desa tersebut.
Pasalnya ada sekitar 11 warga tidak mendapat kesempatan memilih pada proses pemungutan suara Senin (7/11). Belasan warga tersebut kabarnya tidak mendapat undangan pemilihan dari panitia padahal mereka masuk dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
Bernadus Kake warga setempat menginformasikan setelah mengetahui hal tersebut salah seorang warga Jublina Tob sempat menemui panitia menanyakan hal tersebut. Namun panitia tidak mengakomodir sejumlah warga tersebut untuk memilik meski warga menunjukan KTP dan KK sebagai bukti status kependudukan mereka di desa itu.
Karena keinginan memilih tidak diakomodir maka kata Bernadus warga kemudian mendatangi kantor dinas PMD dan DPRD setempat pada Rabu (9/11) untuk menyampaikan pengaduan terkait hal tersebut.
“Kita ke dinas PMD ketemu pak Iwan, yang menyarankan untuk buat pengaduan tertulis. Kami kemudian buat pengaduan tertulis ke pemerintah dan DPRD. Kita juga bertemu beberapa anggota dewan dan mereka mengatakan akan mengundang pihak terkait untuk klarifikasi. Dewan memberikan dua alternatif yakni pemilihan ulang atau pemilihan susulan untuk yang belum menggunakan hak pilihnya,”ujar Dessy, via telepon.
Surat pengaduan mereka ke pemerintah dan DPRD juga ditandatangani oleh dua calon kades yakni Kuhuser Kake dan Aser Naben.
Disampaikan 11 warga yang tidak bisa menggunakan hak pilih mereka yakni Jublina Tob, Miston Baoimau, Jefri Yustus Baoksuni, Nerwah Faikusa, Norince Nomleni, Endi Lake, Tomas Tob, Yonance Tob Bait, Jinra Wiwi Tob, Gustaf Kanu dan Milka Naben Oematan.
Ketua panitia, Yosefina Mailau belum berhasil dikonfirmasi soal ini. Ia dihubungi lewat telepon, Kamis (10/11) sekitar pukul 09.30 namun nomor teleponnya tidak aktif.
Pilkades Oelbiteno diikuti tiga calon kepala desa yakni Kusuher Kake nomor urut 1, nomor urut 2 Yeskial Naben dan Aser Naben nomor urut 3. Kuhuser Kake meraih 295 suara, Yeskial Naben meraup 300 suara dan Aser Naben meraih 144 suara. (Jmb)
