Belanda – Pemerintah Belanda telah mengirim 50 senjata anti-tank Panzerfaust 3 dengan 400 rudal, dan 200 rudal anti-pesawat stinger ke Ukraina, kemarin.
Ada juga 100 senapan sniper dengan 30.000 keping amunisi dan dua robot pendeteksi ranjau laut.
Dikutip dari situs angkatan bersenjata Belanda, semua perlengkapan militer ini ada di dalam pesawat angkut C-17. Itu baru saja berangkat dari pangkalan udara Eindhoven ke sebuah negara di Eropa Timur. Dari sana, perlengkapan militer tersebut diangkut melalui jalan darat ke Ukraina.
Adapun Stinger adalah rudal permukaan-ke-udara berpemandu inframerah (portabel). Hal ini memungkinkan pasukan di darat dan objek militer terlindungi dari serangan pesawat musuh di ketinggian rendah dan menengah hingga jarak setengah hingga 5 kilometer. (
Kupang - Masalah air bersih di Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menjadi perhatian utama. Menurut…
Kupang - Calon Wakil Gubernur NTT dari Pasln Nomor Urut 2 Johni Asadoma tenang menanggapi…
Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…
Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…
Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…
Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…