Kupang – Hama belalang kembara (locusta migratoria) muncul di lahan pertanian warga di tiga desa di Kabupaten Sumba Timur, NTT sejak satu pekan terakhir.
Aktivis Walhi NTT, Umbu Tamu Rihi mengatakan saat ini belalang muncul di iga desa yakni Desa Wanga dan Palakahembi di Kecamatan Umalulu, dan Desa Kawangu di Kecamatan Pandawai.
Menurutnya, serbuan hama belakang diduga dipicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pengrusakan hutan yang membuat sumber-sumber makanan belalang ludes. “Ekosistem rusak karena pemangsa belalang juga tidak ada lagi,” ujarnya, Kamis, 9 Juli 2020.
Umbu menyebutkan kondisi tersebut sudah berlangsung tiga tahun terakhir. Namun, tahun ini belalang tiba di lahan pertanian setelah petani selesai panen. (gma)
Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…
Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…
Kupang - Pengamat Tambang dan Energi, Ferdy Hasiman menyebutkan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan Lokasi…
Kupang - Seorang petani tewas tersambar petir di Persawahan Polo, Desa Temas, Kcamatan Rote Barat…
Kupang - Dua pesawat gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur imbas…
Kupang - Yunus Kalikit Lindi Djawa, korban hilang terseret banjir Sungai Lakolat di Desa Maidang,…