Kupang–Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Nusa Tenggara Timur (NTT) ditugaskan melakukan penyelamatan terhadap buaya berkalung ban sepeda motor di Palu, Sulawesi Tengah.
“Kita menerima instruksi segera berangkat ke Palu untuk melakukan rescue terhadap satu ekor buaya yang terlilit ban motor,” Kepala BBKSDA NTT Tamen Sitorus kepada wartawan di sela-sela Rapat Koordinasi Pengelolaan Kawasan Lingkup BBKSDA NTT di Kupang, Selasa (30/1).
Instruksi tersebut berasal dari Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Menurut Tamen, tugas melepaskan ban sepeda motor di buaya itu diserahkan ke NTT karena dinilai memiliki pengalaman menangani buaya. Selama beberapa tahun terakhir, BBKSDA NTT berhasil menangkap 13 buaya karena menyerang warga.
Selain itu, personil BBKSDA NTT memiliki keterampilan penanganan buaya dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan ahli buaya dari Australia. “Peralatan penanganan buaya yang dimiliki BBKSDA juga lengkap karena jumlah serangan buaya kepada manusia di daerah ini terbesar di Indonesia,” kata Dia. Namun menurut Dia, personel yang akan diberangkatkan ke Palu akan ditentukan melalui rapat pekan ini.
Ia berharap tim yang diberangkatkan ke Palu berhasil mengeluarkan ban yang melilit buaya yang memiliki panjang empat meter tersebut. (gma)
