Kupang–Bayi laki-laki yang dibuang ibunya di jalur 40, Kelurahan Belo, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang pada Sabtu, 23 Apri 2016, masih hidup.
Bayi dengan berat 1,1 kilogram ini tengah dirawat di ruang perawatan intensif untuk bayi atau Neonatal Intensive Care Unit (Nicu) Rumah Sakit Umum WZ Johannes Kupang.
Kapolsek Maulafa Kompol Sriyati mengatakan bayi ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita oleh dua warga yang sedang jogging yakni Reni Tobe dan Mutiara Rohi.
“Mereka istirahat dekat tower yang ada di jalur 40 Kelurahan Belo, dan melihat seorang bayi yang sedang terbungkus kain sedang tergeletak,” ujarnya.
Dua saksi tersebut kemudian meminta tolong kepada warga yang melintas untuk melapor ke Polsek Maulafa. Polisi yang tiba di lokasi temuan bayi langsung membawa sang bayi ke Rumah Sakit Santo Carolus Baromeus sebelum dirujuk ke Rumah Sakit WZ Johannes Kupang.
Semenara itu sampai Sabtu malam, polisi belum menemukan ibu bayi tersebut. (gma)
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…