Politik

Bawaslu NTT Tekan MoU Bersama 32 Mitra Pengawas Partisipatif

Kupang – Badan Pengawas Pemilu Provinsi Nusa Tenggara Timur (Bawaslu Provinsi NTT) menandatangi Memorandum of Understanding (MoU)/ nota kesepahaman bersama mintra pengawas partisipatif di Timore Hotel, Senin (1/8/2022).

Sebanyak 32 mitra pengawas partisipatif yang berasal dari kalangan antara lain Lembaga Pendidikan Tinggi, Lembaga Keagamaan, Organisasi Kepemudaan, Perkumpulan Profesi Media dan Jurnalis, serta Komunitas Disabilitas sepakat untuk bekerjasama melakukan pengawasan partisipatif..

Komisioner Bawaslu Provinsi NTT, Jemris Fointuna mengatakan, penandatangan MoU dengan mitra pengawas partisipatif ini bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait pengawasan partisipatif Pemilu dan Pemilihan serentak 2024. Bawaslu Provinsi NTT memandang pentingnya kesepahaman sebagai ikhtiar dalam membangun komitmen bersama mengawal pemilu 2024 yang demokratis, berkualitas dan berintegritas.

Pelibatan masyarakat dalam proses politik sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pemilu yang lebih demokratis. Undang -Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum memberikan mandat kepada Bawaslu sebagai pengawas pemilu, yang semakin menampakan pergeseran orientasi dalam tugas dan wewenang pengawasan pemilu yang memberikan energi powerfull dalam pengawasan pemilu.

Pergeseran tugas dari sebelumnya diarahkan pada penemuan pelanggaran, namun konteks saat ini pengawasan pemilu lebih mengedepankan aspek pencegahan.

Indikator keberhasilan pengawasan pemilu tidak lagi ditentukan seberapa banyak temuan pelanggaran, melainkan seberapa efektif, ampuh usaha pencegahan pelanggaran pemilu. Oleh karena itu diperlukan adanya sinergi pengawasan partisipatif yang kuat antara Bawaslu dan masyarkat.

Adapun mitra pengawas partisipatif yang menandatangani MoU pengawasan partisipatif antara lain Universitas Nusa Cendana, Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Deo Muri, Sekolah Tinggi Informatika Artha Buana, Institut Agama Kristen Kupang, Sekolah Tinggi Agama Islam Kupang, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Uyelindo Kupang.

Dari lembaga keagamaan antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Keuskupan Agung Kupang, Sinode GMIT Kupang dan Persatuan Umat Buddha Indonesia Provinsi NTT. Selanjutnya lembaga penyiaran publik Radio Republik Indonesia (RRI) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

Organisasi kepemudaan yakni pemuda sinode GMIT, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia NTT, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pemuda Katolik NTT, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GAMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Gerakan Pemuda Ansor. Serta dari Komunitas Disabilitas antara lain Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Kupang, Yayasan Transfigurasi Tabor Mulia (YTTM) NTT, Perkumpulan Tuna Daksa Kristiani (Persani) Provinsi NTT dan Permata Kupang. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

PLN Dukung Pengembangan UMKM Melalui Partisispasi Rumah BUMN

Larantuka - Rumah BUMN Ende, sebagai wadah pengembangan UMKM Binaan PT PLN (Persero) UIW NTT,…

9 hours ago

Jauh-Jauh dari Yogya, Tim Bank DIY Belajar Digital Loan di Bank NTT

Kupang - Layanan digital Loan atau pinjaman online yang diluncurkan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank…

15 hours ago

Hasil RUPS Bank NTT, Charlie Paulus dan Umbu Praing Diusulkan jadi Dirut, Ini Nama-Nama Direksi

Kupang - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah NTT…

1 day ago

Warga 5 Desa Bekas Wilayah Usaha Mikro Kisi di Sumba Timur Segera Menikmat Listrik Dari PLN

Kupang - Kebutuhan hadirnya listrik di suatu daerah secara kontinu merupakan harapkan masyarakat. Demikian halnya…

1 day ago

Kunjungi PLTMH Lokomboro Wakil Bupati SBD Dukung Pengembangan Pembangkit Listrik

Kupang - Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah untuk peningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat, Wakil Bupati…

2 days ago

SMKN 3 Mataram dan PLN UIP Nusra Kejar Target Bengkel Konversi Grade A Pertama se-Nusa Tenggara

Mataram - Sekolah binaan program 'PLN Peduli' PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara…

2 days ago