Categories: Politik

Bawaslu NTT Jangan Awasi Percakapan Anggota Keluarga Terkait Pilkada

Kupang–Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengingatkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak mengawasi percakapan antaranggota keluarga di dalam rumah yang membahas tentang pilkada.

Penegasan tersebut disampaikan gubernur saat penandatangan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) untuk pengawasan Pilkada NTT 2018, Senin (16/10) petang.

NPHD ditandatangani oleh Gubernur Frans Lebu Raya bersama Ketua Bawaslu NTT Thomas Djawa. NPHD untuk pengawasan sebesar Rp122,3 miliar.

“Omong dengan keluarga pilih (calon gubernur dan bupati) yang ini kan wajar. Kecuali percakapan itu dikeluarkan di publik,” ujarnya.

Menurutnya, kampanye harus memenuhi empat variabel yakni dilakukan di tempat umum, mendatangkan massa, menyampaikan visi dan misi, dan mengajak orang memilih pasangan calon kepala daerah tertentu.

“Empat variabel itu harus komulatif, karena mengumpulkan orang belum tentu ia berkampanye,” kata Dia.

Dia juga mengingatkan Bawaslu tidak mencari-cari kesalahan saat melakukan kegiatan pengawasan. Dengan demikian kegiatan pengawasan pilkada berlangsung dengan baik sesuai aturan serta pemilu berjalan lancar dan aman.

“Saat pengawasan mungkin juga menemukan kesalahan, tetapi jangan mencari-cari kesalahan,” ujarnya. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Sambungkan Senyuman Ajak Pelanggan Tukar Telkomsel Poin dan uCoin by.U untuk Donasi Tas Sekolah

Jakarta - Telkomsel melalui inisiatif CSR filantropi “Telkomsel Sambungkan Senyuman” yang berfokus pada kepedulian dengan…

9 hours ago

Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, GM PLN NTT Pastikan Pasokan Listrik Di Daerah Perbatasan RI-RDTL Aman

Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…

21 hours ago

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

2 days ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

2 days ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

2 days ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago