Categories: Politik

Bawaslu: Bupati Terpilih Sabu Raijua Berstatus WN Amerika

Kupang – Bawaslu Sabu Raijua, NTT telah menerima balasan surat elektronik dari Kedubes Amerika Serikat mengenai status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore, sejak 1 Februari 2021.

Pada Januari 2021, Bawaslu Sabu Raijua menyurati Kedubes Amerika, mempertanyakan status kewarganegaraan Orient Patriot Riwu Kore yang terpilih sebagai bupati Sabu Raijua pada pilkada 9 Desember 2020.

“Kami sudah menerima surat dari Kedubes Amerika di Jakarta. Kami tanya apakah dia masih warga negara Indonesia atau sudah menjadi warga negara Amerika, dan informasi dari sana benar Orient Riwu Kore warga negara Amerika Serikat,” kata Ketua Bawaslu Sabu Raijua, Yudi Tagihuma di Kupang, Selasa (2/2/2021) sore.

Balasan surat dari Kedubes Amerika tersebut ditanda tangani Kepala Bagian Konsuler, Eric M Alexander. Cuplikan surat elektronik tersebut berbunyi ‘We would like to inform you that Mr Orient Patriot Riwukore is holding a US Citizenship (kami menginformasikan bahwa Bapak Orient Patriot Riwukore adalah benar warga negara Amerika).’

Menurut Yudi, bawaslu sudah mewanti-wanti KPU untuk meneliti secara cermat keabsahan calon sebelum menetapkan sebagai peserta pilkada.

KTP Kota Kupang

Sementara itu, Komisioner Sabu Raijua Daud Pau mengatakan saat mendaftar sebagai peserta pilkada di daerah itu, Orient menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) warga negara Indonesia dan beralamat di Kota Kupang.

KPU Sabu Raijua juga melakukan klarifikasi ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Kupang mengenai keabsahan KTP Orient seperti yang dipertanyakan bawaslu tersebut. “Dukcapil Kota Kupang sudah mengeluarkan berita acara tentang keabsahan KTP,” kata Daud Pau.

Di tempat terpisah, wakil bupati terpilih Sabu Raijua Thobis Uly mengatakan sejak pendaftaran pasangan bakal calon bupati di PDIP, Demokrat, dan Gerindra sampai pengurusan surat keterangan catatan kepolisian, tidak ada persoalan dengan kartu tanda penduduk. “Terakhir daftar di KPU kami lolos verifikasi, tinggal dilantik saja,” kata Thobias Uly. (*/gma/mi)