Yogyakarta–Badan SAR Nasional atau Basarnas kini telah berubah dengan nama baru yaitu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP). Karena itu, badan ini juga harus mempersiapkan berbagai pembaruan yang merupakan bagian dan reformasi birokrasi.
“Menuju standar pelayan prima, melengkapi standar pelayanan yang sudah ada selama ini,” kata Direktur Operasi BNPP, Birgjen (Mar) Titus Ivan, di Yogyakarta, Senin 28 Agustus 2017.
Titus Ivan mengungkapkan, pada pelayanan kepada masyarakat khususnya penanganan pencarian dan pertolongan ini, jajaran BNPP dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik dan masyarakat puas dengan layanan ini.
Pada kesempatan itu, Ivan mengemukakan nama yang disandang badan ini, memang masih sering rancu dengan BNPP yang lain, yakni Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
“Namun secara internasional, kami masih tetap dikenal dengan nama Basarnas,” katanya.
Kepada jajarannya, Ivan juga berpesan agar tetap mempertahankan nilai-nilai rescue tidak sekadar melakukan pertolongan. (viva)