Kupang – Ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan covid-19 di pasar tradisional Kasih, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur terlihat mulai berkurang.
Pantauan di Pasar Tradisional Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kota Kupang, Senin (26/10) siang, masih banyak pedagang maupun pembeli di pasar tersebut terlihat tidak mengenakan masker saat melakukan transaksi jual-beli.
Pembeli juga berkerumun tanpa memperhatikan jarak, terutama di tempat penjualan ikan karena suasana lokasi tersebut yang sempit. Sedangkan di dekat tempat parkir sepeda motor, ada tempat cuci tangan namun tidak tersedia sabun.
Pedagang yang tidak mengenakan masker mengaku tetap membawa masker di dalam tas. “Masker ada di dalam tas, kalau pakai masker sulit bernafas,” kata Yanto Missa, pedagang di pasar setempat.
Dia mengatakan banyak pedagang tetap mengenakan masker, namun ada juga yang melepaskan maskernya saat melayani pembeli. “Melepaskan masker bukan berarti kami tidak waspada,” tambahnya.
Yanto mengaku baru akan mengenakan masker saat razia masker dari petugas. Menurutnya, pada saat tertentu terutama pagi hari saat pengunjung pasar banyak, biasanya pedagang mengenakan masker. (gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…