Kupang – Penyebaran virus korona di Kota Kupang, NTT terus melonjak, namun masih banyak warga tidak memakai masker.
Pantauan di Pasar Tradisional Oeba, Sabtu (16/1) pagi, banyak pedagang dan pengunjung terlihat tidak mengenakan masker. Begitu juga pengunjung dan pedagang di tempat pendaratan ikan (TPI) yang bersebelahan dengan pasar tradisional.
Mereka beralasan lupa membawa masker hingga sulit bernapas sehingga terpaksa melepaskan masker. Di antaranya, Riki, salah satu pengunjung pasar tersebut.
Jika harus mengenakan masker pun, tambahnya, kadang diturunkan ke dagu. “Ada masker tetapi saya simpan di kantong,” katanya.
Riki juga tidak tahu, saat ini Pemerintah Kota Kupang sedang memberlakukan PPKM. “Mungkin sosialisasinya belum sampai di sini,” tambahnya.
Selain itu banyak pengendara sepeda motor dan sopir angkutan kota juga terlihat tidak mengenakan masker. Sementara itu, positif korona yang masih dirawat di Kota Kupang saat ini tercatat 898 orang dan 48 meninggal. (gma)
Kupang - Keluarga Besar Alumni Putra Putri Don Bosco (Papidos) yang merupakan wadah berhimpun lulusan…
Kupang - Cawagub NTT Johni Asadoma diundang khusus untuk menghadiri kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar…
Kupang - Anggota DPRD kabupaten Kupang dari PDIP dan PBB sementara berupaya keras memperjuangkan realisasi…
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…