Ruteng – Penyandang disabilitas sudah dapat mengunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank NTT yang saat ini ditempatkan di Halaman Kantor Bupati Manggarai.
Mesin ATM tersebut diresmikan Bupati Manggarai Herybertus Nabit didampingi Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Jumat (3/3/2023). Hadir saat peresmian mesin ATM, para direksi dan Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, Romy Radja Langu.
Menurut Dirut Alex, layanan ATM untuk memfasilitasi transaksi nasabah, sehingga kebutuhan masyarakat akan uang tunai bisa terlayani. Tidak terbatas penyandang disablitas, tetapi orang dengan fisik normal juga bisa bertransaksi di ATM tersebut.
“Ini juga bisa untuk semua, transaksi apapun atau siapa saja bisa. Ini juga telah diatur untuk memudahkan orang dalam keadaan apapun,” ungkapnya.
Dengan demikian, saat ini ATM Ramah Disabilitas milik Bank NTT telah mencapai tiga unit. Dua ATM sebelumnya ditempatkan di Kota Kupang.
“Suster dan bruder diharapkan bisa mengenalkan penggunaan mesin ATM kepada anak-anak disabilitas. Oleh karena itu kami berterima kasih terhadap bupati Manggarai yang telah menyediakan fasilitas untuk ini, apalagi bupati merupakan salah satu pemegang saham di Bank NTT,” ujarnya.
Bupati Manggarai Herybertus Nabit menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang tetap mendukung pembangunan ekonomi di Kabupaten Manggarai. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai juga telah menerima bantuan lewat program CSR dari Bank NTT berupa 32 lampu jalan dan saat ini sudah terpasang.
“Terima kasih atas penyediaan ATM ramah difabel. Ini sesuatu yang luar biasa, sehingga kami dari Pemkab Manggarai mengakui bahwa kami harus belajar banyak dari Bank NTT. Sehingga kami juga ada kepekaan yang harus kami pelajari dan harus memberi contoh tempat pelayanan umum yang dijalankan oleh Pemkab Manggarai,” ungkap Bupati Nabit itu.
Tak lupa, Bupati Nabit juga menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT atas proses pinjaman daerah yang sedang berlangsung. “Kami berharap bahwa pinjaman tersebut akan bisa mulai terserap di bulan April tahun 2023. Dan tentu untuk kesejahteraan masyarakat Manggarai secara keseluruhan,” ujarnya. (*)
