Kupang – Bank NTT berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp9.151.000 dari nasabah untuk membantu pengobatan Aldo Lusi yang lumpuh akibat cedera saraf tulang belakang. Donasi sebesar itu dikumpulkan lewat rekening Bank NTT Peduli sejak 6 Mei 2022 dan ditutup pada Senin (23/5/2022).
Donasi diserahkan oleh Kepala Divisi Rencorsec dan Legal, Endri Wardono mewakili Bank NTT kepada orang tua Aldo, Paulina Suka bersama Oma Helana pada senin petang di tempat kos Aldo Lusi di Kelurahan Fontein, Kota Kupang. Adapun Aldo, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit W.Z Johannes Kupang.
Donasi tersebut sebagai bentuk kepedulian dari segenap komponen masyarakat NTT yang mendonasikan bantuannya melalui aplikasi B’Pung Mobile Bank NTT, QRIS Bank NTT, maupun yang diserahkan secara tunai di kantor Bank NTT.
Menurut Endri, uang yang didonasikan tersebut bagian dari kepedulian nasabah dan masyarakat yang ikut peduli kepada Aldo. “Kami berharap agar bantuan ini dipergunakan untuk pengobatan adik Aldo, semoga lekas sembuh,” kata mantan Pimca Bank NTT Kefamenanu itu.
Sang ibu berterimakasih kepada Bank NTT yang sudah ikut peduli terhadap sakit anaknya. “Kondisi Aldo semakin baik, luka-lukanya mulai kering,” ujarnya.
Untuk diketahui bahwa Leontius Ronaldo Lusi, alias Ado Lusi adalah remaja asal Bobou, RT 005/ RW 001 Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada.
Berdasarkan diagnosa medic, mengalami luka pada belakang tubuhnya hingga bokong dan Aldo pun mengalami kelumpuhan fisik karena kecelakaan lalulintas. Luka-luka ini terus membesar, bahkan menghitam dan membusuk sehingga kondisi Aldo kian tak berdaya. Hari-harinya dia jalani dengan tidur terlentang di dalam kamar.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan dengan terkumpulnya donasi tersebut menandakan bahwa masyarakat NTT adalah masyarakat yang memiliki empati yang cukup tinggi.
“Tak dipungkiri bahwa saat ini kita sedang dalam kondisi transisi menuju pemulihan pasca Covid-19 dan semua pasti terganggu, namun kondisi ini tidak merubah kepekaan sosial masyarakat kita untuk ikut memberi bagi sesama. Dan kepada adik Aldo dan keluarga, pemberian ini masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan, kiranya sedikit meringankan bebannya,” katanya.
Alex juga sangat berterimakasih atas empati yang luar biasa dari masyarakat NTT yang ikut memberi dan meringankan beban Aldo. “Kiranya Yang Kuasa memberi kita waktu untuk kehidupan yang lebih berarti bagi sesama,” tutupnya. (*)
