Kupang – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengusulkan kepada Menteri Perdagangan untuk menjadikan Kopi Flores sebagai kopi resmi pertemuan G20. Usulan gubernur disampaikan sejak 12 Mei 2022 lewat surat nomor BU:004.1/01/Perindag/2022.
Surat gubernur itu mengacu pada surat Kadin Manggarai No: 008/Kadin/MGR/V/2022 tanggal 11 Mei 2022 tentang Permohonan Kopi Indikasi Geografis (IG) Flores-NTT menjadi kopi resmi event G20.
Dalam surat itu dirincikan, 3 poin alasan Kopi Flores diperjuangkan menjadi kopi resmi dalam forum yang diadiri para pemimpin negara-negara besar tersebut, yakni telah mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (SIG) dari Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Kemenkumham.
Poin berikutnya ialah Kopi Flores-NTT yang diusulkan meliputi Kopi Arabika Flores Bajawa (KAFB), Kopi Arabika Flores Manggarai (KAFM), Kopi Robusta Flores Manggarai (KRFM). Karena itu, pada even G20 di Bali dan side event di Labuan Bajo, Kopi Flores dapat dipakai sebagai Kopi resmi pada kegiatan G20.
Ibarat gayung bersambut. Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT yang selama bertahun-tahun giat menggenjot potensi UMKM, langsung bergerak cepat mempersiapkan semua yang dibutuhkan. Untuk diketahui, Bank NTT saat ini sedang fokus pada pemberdayaan UMKM.
Salah satu contohnya, dalam program Festival Desa Binaan yang tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaannya, Bank NTT memfasilitasi setiap desa melalui Bumdes atau unit usaha lainnya untuk mempromosikaan potensi unggulan yakni kopi maupun aneka produk lain.
Yang membanggakan dari proses ini adalah, Bank NTT bekerjasama dengan Kakanwil Kemenkum HAM NTT untuk memfasilitasi hak atas kekayaan intelektual, indikasi geografis serta sertifikasi halal. Bank NTT juga memfasilitasi pembuatan narasi secara digital dari setiap produk unggulan sehingga siapapun dengan mudah mengakses informasi ini dengan menggunakan smartphone. Dari sisi pemasaran, Bank NTT melalui setiap cabang, mendorong UMKM untuk menjual produknya di marketplace yang tersedia.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan bahwa sebagai bank daerah, pihaknya siap mendukung langkah yang sedang ditempuh oleh Pemprov NTT.
“Langkah mencintai produk sendiri yang ditempuh oleh Bapak Gubernur berdampak sangat positif sekali bagi kebangkitan dan kesinambungan ekonomi NTT khususnya dalam skala UMKM, dengan sikap dan gerakan ini, semua stakeholder yang menjadi rantai perputaran ekonomi skala UMKM juga harus berani berbenah produksi, kualitas, harga yang wajar, keragaman produk serta persaingan produk yang sehat dan kompetitif di pasar,” tegasnya. (*)
Kupang - Proyek Penanganan Longsor di Kabupaten Malaka senilai Rp 20 miliar melalui Pelaksanaan Jalan…
Labuan Bajo - Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata dan permintaan energi listrik yang terus meningkat…
Jakarta - Gubernur NTT Terpilih, Melki Laka Lena, terus membangun sinergi untuk membangun NTT. Yang…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) menyalurkan bantuan program…
Denpasar - Jurnalis Kompas.com wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Sigiranus Marutho Bere, meraih juara satu…
Jakarta - Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The…