Daerah

Bank Indonesia Buka Penukaran Uang di Bundaran Tirosa dan CFD, Simak Jadwalnya

Kupang – Masyarakat Kota Kupang diajak untuk melakukan penukaran uang receh pada ramadan dan Idul 2024

Penukaran uang dilakukan oleh Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama perbankan di Kota Kupang digelar di sejumlah lokasi.

Antara lain layanan kas keliling di area Bundaran Tirosa pada tanggal 20, 27 Maret dan 3 April 2024, kemudian berkolaborasi bersama perbankan di Kota Kupang membuka penukaran uang dia area car free day (CFD) pada 23 Maret 2024.

“Pada layanan CFD kali ini Bank Indonesia juga memberikan kemudahan pada masyarakat yaitu penukaran uang menggunakan aplikasi QRIS,” kata Kepala Kantor Perwakilan BI NTT Agus Sistyo Widjajati, Kamis (14/3/2024).

Adapun pada ramadan dan idul fitri tahun ini, KPw BI NTT memproyeksikan kebutuhan uang rupiah sebanyak Rp748 miliar. Uuntuk memenuhi kebetuhan tersebut, lanjut Agus Sistyo Widjajati, Bank Indonesia menyediakan uang rupiah sebesar Rp2,48 triliun.

Uang yang disiapkan itu dalam jumlah nominal yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan kualitas layak edar. Besaran nominal ini termasuk untuk kebutuhan ATM Perbankan menghadapi libur panjang Idul Fitri tahun 2024.

Sedangkan nominal Rupiah yang dibutuhkan pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini lebih rendah 42% dari Ramadan dan Idul Fitri 2023 yakni sebesar Rp1,2 triliun.

Penurunan jumlah kebutuhan uang disebabkan pada saat ini masih banyak uang yang beredar dimasyarakat pasca even pesta demokrasi. Pada periode demokrasi pemilu tersebut KPw BI Provinsi NTT telah mengedarkan uang kepada perbankan sebanyak Rp457 Miliar.

Menurutnya, untuk menyemarakkan Ramadan dan Idul Fitri, pada tahun 2024 KPw BI Provinsi NTT juga menggelar kegiatan “Semarak Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI)” dengan mengangkat tagline “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.

Dalam kesempatan ini Bank Indonesia senantiasa menghimbau masyarakat untuk merawat Rupiah dengan 5 J yaitu Jangan Dilipat, Jangan Di Coret, Jangan Dibasahi, Jangan di Remas, Jangan Distapler, serta berprilaku bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan, berhemat dan Menjaga Rupiah agar mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga dan Paham Rupiah (CBP Rupiah) (*/mi/gma)

 

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Telkomsel Catat Pertumbuhan Trafik Broadband Selama Natal dan Tahun Baru 17,95%

Jakarta - Telkomsel sukses menyambungkan semangat pelanggan di momen Natal dan Tahun Baru (NARU) 2024/2025…

3 hours ago

Melki-Johni Ingin Program Perangkat Daerah Dikombinasikan dengan Program ‘Ayo Bangun NTT’

Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…

1 day ago

KPU Tetapkan Melki-Johni Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Terpilih

Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…

2 days ago

Perokris PLN Berikan Bantuan Pembangunan Delapan Gereja di NTT

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…

2 days ago

Johni Asadoma Sapa Difabel dengan Bahasa Isyarat

Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…

2 days ago

Johni Asadoma Syukuran Ulang Tahun ke-59 Bersama 500 Difabel

Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…

3 days ago