Kupang–PT. Telkom (Persero) untuk sementara memutuskan layanan sejumlah pelangganya di wilayah Bima NTB dan NTT akibat banjir bandang yang menerjang Bima dan Sumbawa, kata EVP Telkom Regional V Jatim, Bali, Nusra Suparwiyanto, Kamis (22/12/2016).
“Dengan kondisi dimana perangkat kami terendam air, akan sangat berisiko jika layanan tetap hidup, sehingga kami terpaksa harus mematikan sementara” katanya dalam rilis yang diterima di Kupang, Kamis.
Pemutusan jaringan tersebut lanjutnya dilakukan khususnya untuk sejumlah wilayah seperti Bima ke arah Timur yang meliputi Bima, Labuan Bajo, Maumere, Ende, seluruh Flores, Kupang, Dili, dan layanan anak perusahaan Telkomsel di Dili, Timor Leste.
Dengan adanya pemutusan tersebut, ia mengatakan pelanggan di sejumlah area tersebut tidak bisa melakukan komunikasi “in and out” untuk sementara waktu, demikian juga sebaliknya bagi yang akan menghubungi ke arah itu.
Ia menyampaikan permohonan maafnya karena pemutusan jaringan tersebut, namun pihak Telkomsel sendiri lanjutnya sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi supaya jaringan Telkomsel segera bisa digunakan.
“Untuk kejadian yang merupakan ‘force majeure’ ini kami mohon maaf dan kami sudah siapkan langkah-langkah antisipasi supaya segera recovery,” ujarnya.
Beberapa langkah recovery telah dilakukan, namun prioritas pertama yang dilakukan adalah normalisasi “voice”Telkomsel terlebih dahulu. Normalisasi ini diestimasikan selesai dalam tiga jam.
Langkah berikutnya adalah dengan mengaktifkan link baru SKKL (Sistem Komunikasi Kabel Laut) Maumere – Makasar, dan segera menghidupkan STO (Sentral Telepon Otomat) Bima.
Supriyanto menambahkan, Telkom juga sedang menunggu surutnya air yang saat ini merendam perangkat-perangkatnya, diantaranya genset, rectifier, dan DWDM (Dense Wavelenght Division Multiplexing). Perangkat DWDM ini merupakan telnologi multiplexing optik yang digunakan untuk meningkatkan kapasitas bandwidth pada jaringan fiber eksisting.
“Traffic management ( Pengaturan traffik) juga saat ini juga sudah berjalan” tambahnya.Jaringan Telkomsel di NTT lumpuh total sejak Rabu (21/12) pukul 15.00 Wita waktu setempat. Jaringan Internet sempat kembali normal sekitar pukul 01.10 Wita namun hingga saat ini jaringan Internet dan telepon masih belum stabil. (antara)
Jakarta - PT PLN (Persero) mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi…
Kupang - Propam Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) memeriksa handphone seluruh anggota seusai apel pagi…
SoE- Pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, akabupaten Timor Tengah Selatan…
Kupang - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menyerahkan bantuan dana Corporate…
Kupang - Sejumlah warga Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang…
Jakarta – Seiring dengan perkembangan kebutuhan perjalanan yang semakin meningkat, BookCabin yang merupakan Online Travel…