Bangun Toko Oleh-Oleh di Alor jadi Solusi Pasarkan Hasil UMKM Desa Binaan Bank NTT

  • Whatsapp
Juri Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT 2022, Bobby Lianto melakukan penjurian di Kabupaten Alor/Foto: dok Bobby Lianto

Kalabahi- Juri Festival Desa Binaan dan PAD Bank NTT 2022, Bobby Lianto melakukan penjurian di empat desa dan satu kelurahan Binaan Bank NTT di Kabupaten Alor, belum lama ini.

Bobby yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nusa Tenggara Timur (NTT), Bobby Lianto melakukan penjurian di Desa Alimebung, Kamot, Alor Besar, dan Aimoli di Pulau Alor, serta Kelurahan Kabir di Pulau Pantar.

Read More

Bobby berangkat ke Alor bersama Staf Bank NTT bidang Parekraf dan Desa Binaan Marissa Killa dan staf Kantor Bank NTT Cabang Alor.

Dalam Kunjungannya tersebut, hadir pula Ketua Kadin Alor Denny Lalitan bersama pengurus Kadin Alor Kaleb Laamaly. Bobby mengajak Kadin Alor agar dapat berkolaborasi bersama bank NTT untuk mendukung kebutuhan Desa binaan bank NTT di daerah itu.

Menurut Bobby, di desa yang ia lakukan penjurian, para pelaku UMKM yang umumnya perempuan, telah mengolah produk di deas masing-masing menjadi menjadi kripik singkong, keladi, pisang, kue rambut, kue delapan, manisan jahe merah, minyak kemiri, virgin coconut oil, kelor, hiasan dinding dari kayu, akar bambu, kain tenun dan produk produk lainnya

“Mereka menyampaikan kesulitan mereka adalah setelah di produksi produk produk tersebut akan di jual ke mana? Sulit memasarkanya,” kata Bobby mengutip keterangan para pelaku UMKM.

Berikan Solusi

Pada kesempatan dialog bersama pelaku UMKM di desa Binaan Bank NTT, Bobby memberikan tiga solusi agar produk yang dihasilkan oleh ibu-ibu di desa, dapat dipasarkan sampai ke kota.

Ada 3 solusi yang disampaikan Bobby, yakni pemasaran dilakukan oleh Bank NTT mulai dari cabang pembantu terdekat, Kantor Cabang Kalabahi, bahkan Kantor Pusat Bank NTT di Kupang, dengan menyiapkan rak atau counter untuk memajang produk UMKM.

Solusi kedua adalah Kadin Alor berkolaborasi dengan Bank NTT segera pada Desember ini akan membuka cafe dan toko oleh-oleh khas Alor. “Cafe dan toko ini akan menjual semua produk produk hasil olahan UMKM dari desa desa binaan dan seluruh desa,” ujarnya.

Sedangkan solusi ketiga adalah Kadin NTT bertugas menyalurkan produk desa binaan ke Kupang lewat beberapa pengurus kadin, serta aplikasi digital seperti kiosbeta.com, lapakdekra, dan la moringa.

Lewat La Moringa, yaitu restoran yang menjual produk khas NTT, seperti kelor dan se’i, dan juga toko oleh-oleh UMKM NTT di Kota Kupang dan Labuan Bajo. (*)

 

 

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *