Hak Cipta Foto: BKPPN Kupang
Kupang – Bangkai paus sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang 12,65 meter, terdampar di Pantai Desa Wadu Maddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Teggara Timur, Jumat (8/4/2022).
Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang Imam Fauzi mengatakan bangkai paus itu memiliki bobot sekitar 3 ton, diduga sudah terdampar satu minggu sebelum ditemukan.
Menurutnya, Tim dari BKKPN Kupang sudah tiba di Sabu Raijua untuk melakukan penanganan bangaki mamalia tersebut. “Rencananya akan dikuburkan di sempadan pantai dekat lokasi paus terdampar,” katanya.
Selain itu, Dinas Kelautan dan Perikanan Sabu Rajua dan pengiriman escavator dari Dinas Pekerjaaan Umum setempat sedang bergerak dari Pelabuhan Seba di Kecamatan Sabu Barat untuk membantu proses penguburan.
“Kondisi saat ini, paus diikat karena air bergerak naik atau pasang agar posisi ikan tidak pindah. Tim menunggu kedatangan escavator di lokasi sambil memberikan sosialisasi bahaya dan larangan pengambilan biota laut terdampar,” tambahnya. (gma/mi)
Labuan Bajo - Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus melalui sales area retail wilayah NTT melakukan…
Kupang - Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang, Pr, telah berpulang, namun pesannya kepada pesannya kepada…
Kupang - Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr berpulang dalam perawatan di…
Kupang - PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (PLN UIW NTT) sukses menyuplai pasokan…
Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenakan tarif timbal balik (reriprocal tariffs) kepada Indonesia…
Kupang - Seorang remaja bernama Ramon Talas, 19, tewas tenggelam saat berenang di Embung Oefe'u,…