Kupang – Bangkai paus biru yang terseret gelombang hingga pesisir Pulau Semau, sudah ditarik ke Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (22/7).
“Rencananya bangkai paus dikuburkan malam ini,” kata Im Fauzi dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKPPN) Kupang.
Bangkai paus dengan berat sekitar 100 ton tersebut terdampar di pesisir pantai Kelurahan Nunhila, Kota Kupang pada Selasa (21/7) sore, namun terseret gelombang belasan mil hingga pessir Pulau Semau dan merusak rumput laut nelayan,
Kepala Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur, Timbul Batubara menambahkan puas diikat dan ditarik oleh empat kapal ke pantai Desa Lifuleo. Mamalia yang memiliki panjang 29 meter dan lingkaran perut 14,5 meter itu dikuburkan malam ini. (gma)
Kupang - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Emanuel Melkiades Laka Lena, Jumat (25/10/2024) hari ini…
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…