Kupang – Bangkai paus biru yang terseret gelombang hingga pesisir Pulau Semau, sudah ditarik ke Pantai Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (22/7).
“Rencananya bangkai paus dikuburkan malam ini,” kata Im Fauzi dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKPPN) Kupang.
Bangkai paus dengan berat sekitar 100 ton tersebut terdampar di pesisir pantai Kelurahan Nunhila, Kota Kupang pada Selasa (21/7) sore, namun terseret gelombang belasan mil hingga pessir Pulau Semau dan merusak rumput laut nelayan,
Kepala Balai Besar KSDA Nusa Tenggara Timur, Timbul Batubara menambahkan puas diikat dan ditarik oleh empat kapal ke pantai Desa Lifuleo. Mamalia yang memiliki panjang 29 meter dan lingkaran perut 14,5 meter itu dikuburkan malam ini. (gma)
Kupang - Menjelang perayaan Semana Santa dan Paskah Tahun 2025 di Larantuka, Kabupaten Flores Timur,…
Baumata - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi meninjau Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Desa…
Labuan Bajo - Telkomsel turut ambil bagian dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan event Internasional Golo Mori…
Maumere – Gubernur NTT Melki Laka Lena danNusa Tenggara Timur Melki Laka Lena dan Bupati…
Kupang - Kapal Motor (KM) Dharma Rucitra 8 dijadwalkan tiba di Pelabuhan Tenau Kupang pada…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma terus menggali potensi pendapatan demi meningkatkan pendapatan asli…