Bandara Komodo sebelum peresmian. Foto/Gamaliel
Jakarta–Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah memasukkan Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ke daftar pengembangan bandara internasional.
Menurutnya, Labuan Bajo sangat potensial karena letaknya yang strategis dan dekat dengan Benua Australia.
“Meski begitu, kami harus mengkaji baik karena pembukaan internasional di satu sisi memang bermanfaat dari segi pariwisata, tapi ada sisi lain seperti keamanan. Kita akan lihat saksama,” ujarnya Jakarta, Jumat (20/1).
Seperti diketahui, pengembangan Bandara Labuan Bajo selesai sejak 2015 dengan anggaran Rp191,7 miliar dan diresmikan Presiden Joko Widodo.
Terminal baru Bandara Komodo seluas 9.687 meter, mampu meningkatkan pelayanan penumpang dari sebelumnya sebanyak 150 ribu penumpang per tahun menjadi 1,5 juta penumpang per tahun.
Kini bandara itu selain mempunyai terminal dengan daya tampung besar dan desain artistik, juga mempunyai runway dengan panjang 2.250 meter dan lebar 45 meter. (gma/mi).
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…
Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…
Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…
Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…
Kupang - Komisaris Utama PT Asabri Fary Francis menempati jabatan baru sebagai deputi bidang pengusahaan…