Jakarta – Dunia terus bertransformasi menjadi kian digital. Bahkan, digitalisasi di hampir semua aspek kehidupan saat ini seperti ekonomi dan bisnis, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, media dan komunikasi, dan masih banyak kegiatan lainnya berubah demikian cepat meninggalkan cara lama.
Seolah semua berlomba adu cepat menuju dunia digital, dunia virtual. Petaka Pandemi Covid-19 seolah menjadi katalisator percepatan transformasi digital.
Dalam waktu-waktu mendatang, kita akan terbiasa mendapati sekolah, rapat, pergi ke bank, transaksi kripto, kunjungan dokter, menambang emas di perut bumi, membaca berita atau bahkan bertamu ke rumah saudara melalui “alam virtual”. Dunia nyata yang kian hadir sebagai dunia maya dengan dimensi yang bisa dirasa.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Wenseslaus Manggut, IDC 2022 menjadi agenda besar tahunan AMSI untuk menjadi cermin reflektif atas apa yang sedang dan akan terjadi di luar, tentang berbagai tren dan fenomena terkini di dunia digital.
“IDC itu ajang kita bisa berefleksi diri, kita sekarang ada dimana, siapa teman atau partner bisnis yang harus kita jaga, teknologi macam apa, dan gelombang yang akan datang seperti apa, supaya kita antisipasi lebih dini,” ujar Wens, yang juga CCO Kapanlagi Youniverse.
Namun, menurut Wens, sedikit berbeda dengan IDC tahun-tahun sebelumnya yang fokus pada tema-tema outward looking, pada konferensi yang akan digelar secara hybride ini, IDC 2022 akan diwarnai juga dengan tema-tema yang inward looking.
“Kita sedang memasuki fase bangkit dari keterpurukan masif akibat pandemi Covid 19. Dampaknya terasakan sekali oleh teman-teman media, sehingga kita perlu juga membahas beberapa topik “dalam negeri” seputar isu media sustainability. Bagaimana soal-soal publisher right, soal-soal digital advertising, keamanan data, regulasi negara, dan juga model-model bisnis baru yang tak melulu bicara soal traffic atau pageviews,” tambah pria yang akrab disapa Kak Wens.
Gelaran IDC 2022 nanti akan digelar di Hotel JS Luwansa, HR Rasuna Said Kuningan Jakarta pada 22-23 November 2022, dan berlangsung secara hybride.
“Karena masih suasana pandemi, maka kami pilih opsi hybride. Peserta yang hadir secara offline, kami batasi hanya 150 orang. Sudah terisi pendaftar, termasuk oleh para pemimpin redaksi pengurus AMSI dari Aceh sampai Papua. Sekarang masih bisa mendaftar sebagai peserta online.
Silakan buka web resmi AMSI atau akun medsos AMSI untuk klik link pendaftaran. Kalau pun tidak sempat, nanti tetap bisa menyimak lewat akun youtube resmi AMSI dan akun youtube media-media anggota AMSI yang juga menyiarkannya dari 24 wilayah di Indonesia,” kata Adi Prasetya, Ketua Panitia IDC dan AMSI Awards 2022.
Menurut Adi Prast, baik peserta onsite maupun online tidak dipungut beaya. Masyarakat dari kelompok profesi, mahasiswa, dan komunitas apapun, masih bisa mendaftarkan diri sebagai peserta online.
Rangkaikan IDC dan AMSI Awards 2022, bisa terselenggara berkat dukungan penuh dari USAID dan Internews. Juga karena dukungan para sponsor seperti PT Astra International Tbk, Jixie, PT Huawei Tech Investment, PT Astra Honda Motor, PT Link Net Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
Pada IDC 2022, panitia telah menyiapkan enam sesi dengan tema soal industri, media, keuangan, telekomunikasi, periklanan, dan isu tentang perlindungan data pribadi. Semua mengacu pada tema utama
“Web 3.0, Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital”. Sesi-sesi dan pembicaranya bisa disimak di website resmi AMSI, www.amsi.or.id atau di akun Instagram resmi AMSI. Sejumlah menteri kabinet, CEO, direksi, maupun praktisi dari berbagai bidang telah mengkonfirmasi akan hadir menjadi pembicara.
“Kami juga masih menunggu konfirmasi dan mengharap Presiden RI, Bapak Joko Widodo berkenan hadir dan membuka rangkaian acara IDC dan AMSI Awards 2022,” tambah Adi Prast, yang juga Direktur Eksekutif AMSI.
Di sela-sela acara IDC 2022, AMSI juga akan diwarnai dua agenda penting, yakni peluncuran perusahaan advertising agency yang didirikan sebagai lembaga profit center milik AMSI dan penandatanganan kerjasama AMSI dengan PT Huawei Tech Investment.
Kesepakatan kerjasama ini akan membuka peluang media-media anggota AMSI di 24 wilayah, mendapatkan transfer pengetahuan dan teknologi seputar teknologi informasi, internet, cloud computing, artificial intelligent, cyber security, dan lain-lainnya.
Puncak dari IDC 2022 akan ditutup dengan Dinner AMSI and Friends dan Malam Penghargaan AMSI Awards 2022. Ajang penghargaan ini akan menjadi selebrasi bagi 15 media terbaik AMSI baik media lokal maupun media nasional yang sudah dinilai oleh dewan juri; Yosep Adi Prasetyo (Ahli Hukum Pers, sebagai ketua), Ninik Rahayu (Anggota Dewan Pers), Ignatius Haryanto (Peneliti Media UMN), Eric Sasono (Chief of Party Internews), dan Kristy Nelwan (Head Cormomm PT Unilever) masing-masing sebagai anggota.
“Sebagai ketua dewan juri, saya mengapresiasi upaya AMSI untuk penyelenggaraan AMSI Awards. Harapannya bisa memberi motivasi dan inspirasi bagi media-media siber di Indonesia dan media pada umumnya untuk terus menjadi media yang konsen terhadap kualitas jurnalisme dan bertumbuh sehat secara bisnis. Kita bisa banyak belajar dari para peserta. Siapa peraih Awardnya, tunggu tanggal 23 November,” jujar Yosep Adi Prasetyo, Ketua Dewan Juri AMSI Awards 2022. (*/amsi)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…