Humaniora

Ayodhia Tanya Siswa SMA 1, Bagaimana Rasanya Kembali Masuk Sekolah Jam 7 Pagi

Kupang – Penjabat Gubernur Nusa Tengggara Timur (NTT) Ayodhia Kalake telah mencabut kebijakan masuk sekolah jam 05.00 bagi 5 SMK dan 5 SMA di Kota Kupang sejak Kamis (21/9/2023).

Kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi ini diberlakukan oleh Gubernur NTT periode 2018-2023, Viktor Laiskodat.

Setelah mengumumkan pencabutan kebijakan masuk sekolah dini hari ini dan mengembalikan jam masuk sekolah ke pukul 7 pagi, Ayodhia berkunjung ke SMA Negeri 1 Kupang.

Saat dialog dengan siswa, Ayodhia menanyakan bagaimana rasanya kembali masuk sekolah di jam 07.00 pagi. “Bagaimana adik-adik sudah kembali bersekolah jam 07.00 pagi?,” tanya Ayodhia.

Mendapat pertanyaan seperti itu, beberapa siswa menjawab masuk sekolah jam 7 pagi membuat mereka jarang terlambat masuk sekolah. Para siswa memilki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri pergi ke sekolah. Selain itu, siswa mengaku nyaman dalam perjalanan ke sekolah karena tidak terburu-buru.

Akan tetapi ada siswa yang menjawab, masuk sekolah jam 5 pagi membuat mereka terlatih bangun pagi dan disiplin mengatur waktu. “Tertantang untuk lebih disiplin dalam memanage waktu dengan baik,” ucap salah satu siswa.

Pada kesempatan tersebut, Ayodhia juga memotivasi dan para siswa agar terus semangat dalam belajar serta menggali potensi diri masing-masing dengan berbagai disiplin ilmu lewat membaca dan juga berlatih.

“Adik-adik harus selalu semangat ya dalam belajar. Latih terus diri kalian dan selalu disiplin dalam meraih cita-cita kalian,” ujarnya. (gma/humas)

Editor: Gamaliel

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

15 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

18 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

18 hours ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

1 day ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago

Melki-Johni Menang Pilkada NTT, KPU Tunggu Jika Ada Gugatan

Kupang - KPU NTT masih menunggu jika ada paslon yang mengajukan sengketa perselisihan ke Mahkamah…

2 days ago