Kupang – Seorang ayah di Desa Maidang, Kecamatan Kambata Mapambuhang, Sumba Timur, NTT hilang terseret banjir setelah berhasil menyelamatkan anaknya berusia 7 tahun.
Korban nernama Yunus Kalikit Lindi Djawa, berusia 44, terseret banjir Sungai Lakolat di desa tersebut pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Timur Yonatan Marawali mengatakan, sebelum kejadian, Yunus dan anaknya Doni menghadiri rapat Program Keluarga Harapan (PKB) di seberang sungai.
Saat keduanya pulang ke rumah, banjir di sungai belum membesar, namun air makin tinggi saat keduanya berada di tengah sungai.
Saat itu, Yunus berusaha menyelamatkan anaknya dengan cara mendorongnya ke tepi sungai, kemudian Doni berpegangan pada sebuah bongkahan kayu hingga berhasil menyelamatkan diri.
Akan tetapi saat dia menoleh, Doni tidak melihat lagi ayahnya. Selanjutnya, Doni pulang ke rumah untuk menyampaikan kabar itu kepada keluarga dan masyarakat. Pencarian terhadap Yunus sampai Jumat (3/1) sore belum membuahkan hasil.
Menurut Yonatan Marawali, pencarian melibatkan tim SAR dari Basarnas, Polisi dan TNI Angkatan Laut. Namun, pencarian terkendala karena debit air di sungai terus bertambah.”Tim gabungan tidak bisa menyeberang ke lokasi TKP,” ujarnya. Pencarian masih diteruskan dan keluarga dan masyarakat berharap korban segera ditemukan. (gma)
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…
Kupang - Yafet Lalay, petani asal Dusun Oesuti, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote…
Kupang - Wakil Wali Kota Kupang terpilih 2024, Serena Cosgrova Francis bertemu Menteri Perdagangan dan…
Kupang - Ditreskrimum Polda NTT menetapkan tiga tersangka kasus kekerasan seksual sesama jenis, Senin (6/1/2025).…
Mataram - Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP…
Kupang - Satu nelayan tewas dan dua nelayan lainnya selamat setelah perahu yang mereka tumpangi…