Borong–Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Aris Merdeka Sirat mengatakan orang-orang terdekat berpotensi besar menjadi predator atau pelaku kekerasan terhadap anak.
Aris mengatakan hal itu ketika menjadi pemateri tunggal dalam Seminar Sehari dengan tema “Perlindungan Anak” di aula Setda Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (13/7/2016).
Kekerasan anak lebih sering terjadi dalam lingkaran keluarga dan lingkungan sekitar kita. Hal ini disebabkan tingginnya ketergantungan dan pengaruh lingkungan dalam perkembangan anak-anak.
“Kekerasan anak sering terjadi dan pelaku adalah orang tua, ayah tiri, kakak, adik, pekerja kebun, sopir dan orang orang terdekat keluarga atau lingkungan tinggal kita masing-masing”, kata Aris.
Penyebab lain ialah interaksi bebas di sekolah, lingkungan sosial dan ruang publik lainnnya.Demi menekan kekerasan terhadap anak, orang tua, pihak sekolah dan agama diminta meningkatkan kewaspadaannya.
“Kita perlu memperhatikan perlindungan anak melalui pendidikan yang sehat dan menyenangkan, sembari menyayangi mereka. Kegiatan pendalaman iman sesuai keyakinan masing masing bisa menjadi cara yang juga ampuh,” ujarnya. (gma)
Kupang - Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma…
Kupang - KPU NTT menggelar rapat pleno terbuka penetapan calon gubernur dan calon wakil gubernur…
Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur melalui Persekutuan Rohani…
Kupang - Wakil Gubernur NTT terpilih Johni Asadoma menyapa disabilitas mengunakan bahasa isyarat saat menyampaikan…
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…