Awal 2025, PLN UIP Nusra Lampaui Target Pengamanan Aset Hingga 262 Sertifikat

  • Whatsapp
Foto: PLN

Mataram – Memasuki tahun baru 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) tercatat telah mengamankan 262 persil di wilayah kerja Nusa Tenggara selama 2024. Angka ini praktis membuka peluang bagi keberlanjutan pembangunan infrastruktur kelistrikan di NTB dan NTT.

Atas capaian tersebut, Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusra, David Eko Prasetyo, mengapresiasi segala bentuk kolaborasi dan sinergi dengan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan amanat pengamanan aset PLN.

“Apresiasi yang sebesar-besarnya bagi seluruh pihak yang terlibat, UPP Nusra 1, UPP Nusra 2, UPP Nusra 3, BPN, pemerintah setempat, dan seluruh warga serta pemilik lahan, yang telah bekerja keras mewujudkan capaian yang luar biasa ini,” ucap SRM David.

Pengamanan sertifikat ini, kata SRM David, memastikan aset strategis PLN terlindungi secara hukum. Di samping kejelasan legalitas, upaya ini dilakukan guna mendukung operasional kelistrikan menjadi semakin baik dan andal.

“Pengamanan aset ini dapat mengamankan juga operasi penyaluran energi listrik sampai ke pelosok NTB dan NTT selama Natal dan Tahun Baru,” ujar SRM David.

Di sisi lain, kata SRM David, prestasi ini menjadi penyemangat unit PLN di wilayah Nusa Tenggara untuk terus bekerja keras dan menguatkan sinergi dalam merealisasikan dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik yang andal.

“PLN berkomitmen menuntaskan seluruh amanat pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur kelistrikan yang memadai dan mendorong kesejahteraan masyarakat setempat,” ungkap SRM David.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi NTT, Hiskia Simarmata, menjelaskan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama yang baik dengan PLN demi pengamanan aset dan menyukseskan upaya PLN menghadirkan listrik ke masyarakat.

“BPN telah bersinergi bersama PLN agar pengamanan aset dapat tercapai sesuai target PLN,” kata Hiskia Simarmata.

Dengan terpenuhinya pengamanan aset sampai tahun ini, saat ini PLN telah memiliki total 3246 persil aset tersertifikasi yang di dalamnya terdapat instalasi ketenagalistrikan pembangkit, gardu induk, hingga transmisi yang tersebar di wilayah NTB dan NTT.

Di tahun 2025, PT PLN (Persero) UIP Nusra akan terus melanjutkan pekerjaan untuk pengamanan aset dan menghadirkan listrik ramah lingkungan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) demi mencapai target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060.

“PLN akan mendorong kemandirian energi di wilayah Nusa Tenggara,” kata SRM David.

Dengan capaian ini, PT PLN (Persero) UIP Nusra optimis dapat menyelesaikan sertifikasi aset di seluruh wilayah kerjanya, sekaligus memperkuat pengelolaan infrastruktur kelistrikan yang aman dan berkelanjutan di Nusa Tenggara. Kolaborasi antara PLN dan BPN diharapkan menjadi model sinergi yang terus diperkuat untuk mendukung pembangunan nasional. (*/gma)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *