Kupang–Lintasntt.com: Angkatan Laut Australia dilaporkan mengusir imigran yang akan masuk perairan negara itu di Laut Timor.
Sebanyak 20 imigran yang diusir tersebut akhirnya diselamatkan TNI Angkatan Laut pada Senin (5/5). Mereka kemudian diserahkan ke Polres Rote Ndao di Pulau Rote dan dievakuasi menggunakan kapal patroli polisi ke Kupang, Selasa (6/5).
Imigran yang diusir terdiri dari 16 orang asal India, dua orang asal Nepal, dan dua lainnya dari Albania, menyewa dua perahu nelayan dari Pulau Rote tujuan Australia.
Begitu akan memasuki perairan Australia, muncul dua kapal perang Australia yang langsung menggiring mereka kembali ke perairan Indonesia. Dari perahu tersebut, satu perahu rusak sehingga ditenggelamkan. “Mereka (imigran) sedang ditampung di kantor Imigrasi menunggu dilakukan pemeriksaan,” kata Kepala Imigrasi Kupang Silvester Sili Laba kepada Lintasntt.com.
Menurutnya, Imigrasi belum memastikan apakah pencari suaka tersebut terdampar atau dihalau saat memasuki perairan Australia. “Karena kami belum mewawancarai mereka,” ujarnya. Setelah melakukan wawancara, kata Dia, para pencari suaka akan ditampung di Rumah Detensi Imigrasi Kupang. (gba)
Kupang - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Johni Asadoma merayakan ulang tahunnya yang…
Kupang - KPU Nusa Tenggara Timur (NTT) akan melaksanakan pleno penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur…
Kupang - Ferdinan Lalay, pelaku pembacokan terhadap Yafet Lalay di Persawahan Nggeladale, Desa Matasio, Kecamatan…
Kupang - Yafet Lalay, petani asal Dusun Oesuti, Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote…
Kupang - Wakil Wali Kota Kupang terpilih 2024, Serena Cosgrova Francis bertemu Menteri Perdagangan dan…
Kupang - Ditreskrimum Polda NTT menetapkan tiga tersangka kasus kekerasan seksual sesama jenis, Senin (6/1/2025).…