Categories: Daerah

Atasi Dampak Seroja, Pramuka Bersihkan Sampah di Kota Kupang

Kupang – Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka NTT melakukan kegiatan pembersihan sampah di sejumlah titik di Kota Kupang, Rabu (14/04/2021).

Pembersihan tumpukan sampah dampak dari badai Siklon Seroja melibatkan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Kupang, sejumlah Gugus Depan di Kota Kupang, dan didukung jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Dinas Kebersihan Kota Kupang.

Kegiatan Pembersihan sampah dilakukan di sejumlah titik, antara lain : Jalan El Tari depan Hotel Cendana, samping Rumah Sakit Prof Johanes, Depan Gereja Katedral Kupang, Belakang SMAN 2 Kupang, dan di depan Museum Negeri Kupang.

Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, yang dijumpai di sela-sela kegiatan pembersihan, mengapresiasi keterlibatan Pramuka dalam penanganan pasca badai Seroja.

“Dalam situasi tanggap darurat seperti ini, membutuhkan keterlibatan seluruh komponen, saya senang Pramuka terlibat membantu pembersihan sampah, ini sangat membantu,” ujar Linus.

Linus menambahkan kegiatan gotong-royong ini dapat membantu penguatan karakter dan nilai yang dimiliki oleh anggota Pramuka.

“Nilai cinta lingkungan dan peduli kebersihan harus menjadi karakter dasar warga Kota ini, Gerakan Pramuka harus menjadi pelopor dan penggerak,” kata Linus.

Sementara, Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk, mengatakan kegiatan pembersihan ini merupakan bagian dari gerakan Pramuka Peduli di NTT. Meski banyak anggota Pramuka yang terdampak bencana Seroja, gerakan Pramuka tetap ambil bagian dalam penanganan tanggap darurat.

“Kita bergotong-royong dalam penanganan darurat bencana, kami kerahkan semua komponen Pramuka untuk membantu, ini panggilan kemanusiaan,” kata Sinun.

Sinun menambahkan respon Gerakan Pramuka di NTT melibatkan Kwartir Daerah, Dewan Kerja Daerah, Kwartir Cabang dan Dewan Kerja Cabang di seluruh NTT. Kegiatan yang dilakukan dalam tanggap darurat yaitu pembetukan Posko di Kantor Kwarda NTT dan di Kwarcab yang terdampak bencana, penggalangan Donasi, terlibat dalam pencarian korban, dapur umum, penyaluran bantuan, Trauma Healing untuk anak-anak, dan pembersihan lingkungan.

“Trauma Healing sudah kami lakukan pekan lalu, dan sangat bermanfaat untuk anak-anak, kami akan lanjutkan lagi di sejumlah lokasi penampungan pengungsi,” tandas mantan Kadis Sosial Provinsi NTT ini.

Kegiatan pembersihan sampah akan dilanjutkan pada Hari Jumat sebagai bagian dari Jumat Bersih Pramuka NTT. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (gma)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Dari Bumi Lamaholot, Fadli Zon dan Wagub Johni Asadoma Dorong Pariwisata Berbasis Budaya

Kupang - Exotic Lamaholot yang digelar di Larantuka, Flores Timur, Jumat (26/4/2025), menjadi pintu masuk…

2 days ago

Polairud Polda NTT Gagalkan Penyelundupan 100 Detonator dari Makassar ke Labuan Bajo

Kupang - Direktorat Polairud Polda NTT berhasil mengagalkan penyelundupan 100 detonator untuk pengeboman ikan di…

3 days ago

Kartini Tangguh, Perempuan Penjaga Terang di Timur Indonesia

Kupang - Di balik nyala yang menerangi Pulau Timor, ada kisah seorang perempuan muda yang…

3 days ago

PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Jakarta - PT PLN (Persero) menjadi perusahaan energi terbaik untuk mengembangkan karir di Indonesia. Capaian…

4 days ago

Persiapan Sudah Luar Biasa, Tapi Gibran Batal Datang ke Maumere

Kupang - Persiapan kunjungan Wapres Gibran Rakabuming Raka ke Maumere, Kabupaten Sikka, NTT pada Kamis…

4 days ago

Kamis, Gibran ke Maumere Cek Makan Bergizi Gratis dan Kunjungi Bendungan Napun Gete

Kupang - Wapres Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan meninjau pelaksanaan program Makan Siang Gratis (MBG) di…

4 days ago