Kupang – PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menutup sementara pelayaran menyusul cuaca buruk di perairan.
Tinggi gelombang di perairan NTT berkisar antara 2,5-3 meter dan kecepatan angin mencapai 46 kilometer per jam.”Semua kapal off dari kemarin,” kata Manager Operasional PT ASDP Indonesia Fery Cabang Kupang, Hermin Welkis, Jumat (22/1).
Armada pelayaran yang tidak berlayar, sandar di Pelabuhan Penyeberangan Bolok, Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Tidak ada penumpukan di pelabuhan karena penumpang kembali ke rumah masing-masing setelah diinformasikan kapal tidak beroperasi.
ASDP akan kembali mengoperasikan kapal setelah cuaca di perairan kembali normal.
Sesuai laporan BMKG, tinggi gelombang tiga meter terjadi di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Sabu, sedangkan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter melanda Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan Kupang hingga Rote dan Samudera Hindia selatan Kupang hingga Rote.
BMKG melaporkan terdapat sirkulasi siklonik di Laut Cina Selatan, Samudera Hindia barat daya Banten dan Samudera Hindia selatan NTT yang memengaruhi pola angin di bagian utara dan selatan Indonesia yang mengakibatkan peningakatan tinggi gelombang di perairan. (mi)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…