Kupang – Partai Politik Gerindra, PSI dan Gelora berkoalisi mengusung Yosep Lede- Aurum Titu Eki sebagai calon bupati dan wakil bupati Kupang periode 2024-2029 di pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024.
Yosep Lede adalah politisi Gerindra yang pernah menjadi ketua dan anggota DPRD Kupang dua periode berturut-turut dan terpilih lagi jadi anggota DPRD provinsi NTT dari Gerindra, namun mengundurkan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon bupati Kupang.
Usia Yosep Lede pun tergolong muda karena belum genap 50 tahun.
Sementara Aurum Titu Eki adalah politisi PSI yang jejak politiknya belum jauh dibanding Yosep Lede karena baru menjajaki ranah politik sekitar tiga tahun lalu dengan masuk menjadi pengurus PSI NTT dan caleg DPRD NTT dari PSI namun gagal meraih kursi pada pileg Februari 2024.
Pasamgan calon (Paslon) bupati – wabup Kupang ini menamakan diri paket ‘Gemoy’.
Kata Gemoy mulai populer saat Pilpres Februari 2024.
Kubu Paslon presiden-wapres Prabowo-Gibran yang kini sebagai presiden dan wapres terpilih 2024 lah yang mempopulerkan kata Gemoy tersebut.
Sebagian kalagan mungkin masih awam soal arti kata Gemoy.
Dalam konferensi pers usai sukses mendaftar di KPU Kabupaten Kupang, Kamis (29/8), lintasntt.com menanyakan arti kata Gemoy kepada pasangan Yosep-Aurum.
Yosep Lede yang menjawab pertanyaan lintasntt.com mengatakan Gemoy memiliki arti asyik-asyik, riang gembira, kegemasan tapi tidak menimbulkan kebencian.
Sehingga dalam mengarungi proses dan tahapan Pilkada, selalu riang gembira, asyik-asyik dan tidak menjelekan lawan adalah ekspresi paket ini dalam bersaing dan berjuang secara damai untuk merebut kursi nomor 1 di Kabupaten Kupang pasca Korinus Masneno-Jerry Manafe, bupati -wabup Kupang periode 2019-2024.
Yosep menjelaskan Pilkada adalah pesta dan yang namanya pesta harus membawa kesenangan dan Gemoy menghadirkan kesenangan kegimbiraan dalam pesta rakyat tersebut.
Jika ada paket lain yang menyerang dengan hal negatif tidak akan balas dengan hal yang sama namun dibalas dengan Gemoy.
“Kalau paket lain serang kami, kami gemoy saja ngapain kita balas, kita hadir ini dengan ide dan gagasan cerdas karena kabupaten Kupang yang terbelakang butuh ide dan gagasan cerdas,” katanya.
Josep mengatakan memilih Aurum sebagai wakilnya karena diyakini Aurum yang berlatar belakang arsitek punya ide, gagasan cerdas dan segar untuk mengarsiteki pembangunan Kabupaten Kupang.
Paket Gemoy dinyatakan lolos dalam verifikasi berkas pendaftaran sehingga diterima sebagai peserta pilkada Kupang.
Sesaat sebelum meninggalkan kantor KPU Kupang, Kamis (29/8) sore sejumlah massa pendukungan paket ini sempat Goyang Gemoy di pelataran KPU Kupang. (Jmb)