Presiden Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Sulistyo Wimbo Harjito (kanan) dan Ketua Komisi V DPR Fary Francis (tengah). Foto: Gamaliel
Kupang–PT Angkasa Pura I (Persero) akan memperluas gedung terminal penumpang Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun ini.
Perluasan terminal mendesak seiring meningkatnya pertumbuhan jumlah penumpang di bandara tersebut, memberikan kenyamanan bagi penumpang, dan rencana pembukaan rute penerbangan internasional Jogjakarta-Denpasar-Kupang-Dili (pp). Rute ini akan dilayani Maskapai Penerbangan Sriwijaya Air.
“Dalam satu atau dua bulan lagi maket renovasi Bandara El Tari dibuat. Perluasan bandara merupakan komitmen PT Angkasa Pura I membangun kawasan timur Indonesia sesuai arahan pemerintah,” kata Presiden Direktur PT Angkasa Pura I (Persero) Sulistyo Wimbo Harjito kepada wartawan di Kupang, Sabtu (13/2).
Ia mengatakan perluasan bandara El Tari hanya dilakukan pada terminal. “Yang diperluas itu terminal penumpang karena orang kalau bilang jelek itu terminalnya. Kalau runway sudah cukup,” kata Dia.
Sulistyo mengatakan belum ada rencana Bandara El Tari yang terletak di lahan milik TNI Angkatan Udara ini, akan dipindahkan dalam waktu dekat. Pemindahan bandara membutuhkan kajian. “Soal pemindahan bandara kita lihat saja,” kata Dia.
Ia mencontohkan pemindahan Bandara Polonia Medan, Sumatera Utara ke Kualanamu di Kabupaten Dili Serdang, bukan terkait persoalan lahan, melainkan akses ke bandara Polonia terbatas. “Kita belajar dari pemindahan Bandara Kualanamu,” ujarnya.
Dukungan Komisi V DPR
Ketua Komisi V DPR Fary Francis mengatakan pihaknya terus mendorong PT Angkasa Pura I mengembangkan terminal penumpang Bandara El Tari sehingga menyamai terminal bandara lainnya di Tanah Air.
Sebagai pintu masuk ke ibu kota Provinsi NTT, bandara El Tari harus dibangun lebih bagus. Saat ini, Bandara El Tari masih kalah jika dibanding terminal Bandara Komodo di Kabupaten Manggarai Barat. “Masa, terminal bandara di kabupaten lebih bagus dari terminal bandara di ibu kota provinsi, kata Fary.
Ia mengaku telah berkoodinasi bersama Presiden Direktur PT Angkasa Pura I dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya agar bandara El Tari dibangun lebih baik dari kondisi saat ini. Terkait pemindahan bandara, ia mengatakan akan dilakukan evaluasi untuk menentukan apakah Bandara El Tari saatnya dipindahkan.
“Kita mendorong agar bandara ini ditingkatkan, dan akan ada evaluasi tertentu apakah sudah dibutuhkan untuk membangun bandara baru,”
Fary mengatakan, pengembangan bandara El Tari di antaranya termasuk pembangunan garbarata, yaitu jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat. (gma/rr)
Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…
Kupang - Presiden Prabowo Subiantom engutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…
Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…
Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…
Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…
Kupang - Penyidik Polsek Alak melimpahkan berkas dua tersangka kasus pengeroyokan terhadap John Pelang di…