Humaniora

Angka Kematian Bayi di Sumba Timur Masih Tinggi, Melki Laka Lena Beri Perhatian Serius

Waingapu – Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena blusukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Umbu Rara Meha, Kabupaten Sumba Timur, Jumat 11 Oktober 2024 siang.

Dalam blusukan itu, mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini banyak berdiskusi dengan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terkait berbagai masalah, salah satunya tentang kasus kematian ibu dan anak di Kabupaten Sumba Timur.

Para nakes RSUD Umbu Rara Meha mengaku sekitar kurang lebih 10 bayi yang meninggal dunia setiap bulan di Kabupaten Sumba Timur.

Salah satu penyebab utama angka kematian bayi tinggi di Sumba Timur karena praktik pengobatan tradisional berupa pijat atau urut yang sering dilakukan oleh para ibu hamil (bumil).

Masyarakat, khususnya ibu-ibu hamil lebih sering pergi ke dukun untuk pijat atau urut, daripada datang ke Rumah Sakit (RS) untuk pemeriksaan kesehatan kandungan mereka.

Melki Laka Lena, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, merespons serius temuan tersebut.

Menurutnya, edukasi bagi masyarakat, khususnya ibu hamil harus segera dilakukan agar kasus serupa tidak terulang, sehingga bisa menekan angka kematian bayi di Sumba Timur.

“Kalau kasus ini betul, maka harus segera dibereskan. Kalau tidak, bisa fatal. Karena bayi yang harusnya bisa diselamatkan malah kehilangan nyawa,” tegas Melki Laka Lena.

Lebih lanjut, kata Melki Laka Lena, meski kesehatan ibu sering kali tidak terganggu, tetapi nyawa bayi tetap terancam jika tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat.

“Jadi edukasi kesehatan untuk masyarakat itu penting, agar mereka lebih memahami pentingnya perawatan medis untuk bayi selama masih di dalam kandungan,” jelasnya.

Sosialisasi dan edukasi tentang kesehatan ibu dan anak harus ditingkatkan agar masyarakat tidak lagi bergantung pada praktik tradisional yang berisiko tinggi. (Tim).***

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Debat Perdana, Melki-Johni Pastikan TPP ASN Disalurkan Tepat Waktu

Kupang - Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur NTT Melkiades Laka Lena - Johni Asadoma…

2 hours ago

Kelompok Tani Poco Leok Panen Berulang, Setda Manggarai Apresiasi Program TJSL PLN

Manggarai - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur…

11 hours ago

Kata Pengamat Soal Kedekatan Melki-Johni dengan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih

Kupang - Semua calon Gubernur NTT bisa punya akses ke pusat kekuasaan. Tetapi yang sedang…

13 hours ago

Empat Prodi di Undana Jalani Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman

Kupang - Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin menunjukkan komitmennya untuk bersaing di tingkat global melalui…

16 hours ago

Jadi Narasumber Penguatan Moderasi Beragama, Melki Laka Lena: Anak Muda NTT Jangan Terjebak Politik Identitas

Kupang - Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI) Emanuel Melkiades Laka Lena menjadi narasumber pada…

19 hours ago

Dessy, Sakti, Natan Ketemu BPBD NTT, Ada Peluang 5.700 Korban Seroja di Kupang Terbantu Dana Hibah

Kupang - Tiga Anggota DPRD Kabupaten Kupang Dessy Ballo-Foeh, Natan Minfini dari PDIP dan Sakti…

1 day ago