Foto: pln
Kupang – Angin kencang berkecepatan 50 kilometer per jam, melanda Kota Kupang, NTT, Kamis (27/8), menyebabkan pohon tumbang dan sejumlah rumah penduduk mengalami kerusakan.
“Ada atap rumah tertetapi tidak ada korban jiwa. Data sementara empat rumah penduduk,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang Maxi Didok.
Ia mengatakan kerusakan rumah penduduk dan pohon tumbang terjadi di kelurahan Oesapa Barat, Naikoten II, dan Airnona.
Sementara itu, listrik kawasan Jalan HTI, sebagian Maulaa, Jalan Suverdi, TDM, Naimata, Liliba, Nasipana dan RSS Baumata sempat mati disebabkan pohon pohon tumbang mengenai kabel PLN.
Sesuai laporan BMKG, angin kencang yang melanda NTT disebabkan perbedaan tekanan udara di wilayah Australia yang mencapai 1029 hpa dan wilayah Asia 1008 hpa. Sedangkan suhu udara berkisar antara 18-32 derajat celcius.
Karena perbedaan tekanan yang semakin besar ini yang memicu terjadinya angin kencang di wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu dan Sumba. kondisi ini diperkirakan terjadi sampai tiga hari ke depan atau hingga Minggu (30/8). (gma)
Kupang - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya keselamatan dalam menggunakan…
Kupang - Seorang warga Dusun Nautasik, Desa Suelain, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur…
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…