Anggota Komisi V DPR RI Tegaskan Duplikasi Jembatan Liliba Inisiasi Fary Francis

Kupang – Anggota Komisi V DPR RI Bambang Haryo Soekartono menegaskan, Duplikasi Jembatan Liliba di Kota Kupang, NTT, merupakan inisiasi Ketua Komisi V DPR RI periode 2014-2019 Fary Djemy Francis.

Penjelasan tersebut sekaligus meluruskan informasi yang berkembang beberapa hari terakhir yang menyebutkan pembangunan jembatan tersebut hasil perjuangan orang-orang tertentu.

“Dulu di 2018 pada saat saya anggota DPR RI dan ketuanya adalah Bapak Fary Francis, merencanakan jembatan ini untuk kelancaran arus kendaraan dari luar kota ke dalam kota. Waktu itu kita menginginkan jembatan ini dibangun pada 2019, karena permasalahan covid (refocusing), akhirnya pembangunan jembatan ini mundur selama dua tahun,” kata Bambang Haryo Soekartono kepada wartawan saat mengunjungi duplikasi jembatan tersebut pada Senin (7/10/2024) pagi.

Saat itu, lanjut Bambang, Fary Francis yang menginisiasi pembangunan jembatan ini, dibangun dengan standarisasi jauh ke depan, yakni tipe A, kemudian anggaran pembangunan jembatan disetujui bersama-sama anggota Komisi V DPR kemudian ditetapkan oleh Fary Francis.

Jembatan tipe A dapat dilewati oleh kendaraan berat. “Puji syukur pada hari ini adanya fery yang mengangkut kendaraan-kendaraan overload bisa diantisipasi dengan jembatan ini,” kata Bambang yang terpilih Kembali jadi anggota DPR RI periode 2024-2029.

Setelah tertunda dua tahun akibat covid, duplikasi Jembatan Liliba mulai dibangun padaSeptember 2023, hingga Oktober 2024, progress fisik telah mencapai 77,296%. Jembatan ini dijadwalkan rampung pada November 2024, menelan anggaran sebesar78,3 Miliar,

Dengan tipe A, lanjutnya,, kendaraan dengan tonase besar yang datang dari Surabaya, Jawa Timur dengan kapal Dharma Lautan Utama, bisa melewati jembatan tersebut.

“Saya ingin menyampaikan bahwa Kota Kupang harus jadi ikonnya Indonesia karena berbatasan dengan tiga negara yaitu Australia, Timor Leste dan Papua Nugini, sehingga Kupang harus lebih bagus,” ujarnya.

Karena itu, Dia berharap jembatan yang sedang dalam proses pembangunan ini memperindah wajah Kota Kupang bisa selesai tepat waktu, karena sudah direncanakan setelah dilantik, Presiden terpilih Prabowo akan meresmikan jembatan ini dengan terminal Internasional Kupang.

Terkait dengan akan rampungnya jembatan tersebut, Fary Djemi Francis menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang telah menyetujui pembangunan duplikasi Jembatan Liliba.

“Semoga jembatan ini kelak tidak hanya bisa mengurai kemacetan tetapi pesannya pak Prabowo sebagai Presiden terpilih pembangunan infrastruktur harus ujungnya adalah memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan perekonomian di Kota Kupang,” ujar dia.

Menurut Fary yang saat ini menjabat Komisaris Utama PT Asabri,akan mengusulkan kepada Prabowo Subianto untuk meresmikan jembatan tersebut. (*/gma)

 

Komentar ANDA?