Kupang – Seorang anak Fransiskus Febriano alias Iyan, 12 tahun, tersapu ombak saat mandi di Perairan Lela, Desa Du Kecamatan Lela, Sikka, NTT, sejak Rabu (14/8/2024) sore, sampai Kamis (15/8) belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan mengatakan, Iyan bersama rekan-rekannya mandi perairan tersebut sekitar pukul 16.15 Wita.
“Di sekitar lokasi korban, terdapat arus kuat dan gelombang tinggi yang membuat korban hilang kendali untuk berenang ke tepian dan akhirnya tenggelam,” ujarnya kepada wartawan.
Menurutnya, Tim SAR bertolak dari Maumere dantiba di lokasi kejadian pada Rabu malam, karena jarak pandang terbatas, pencarian secara maksimal baru dilakukan pada Kamis pagi.
“Pencarian ini akan terus dilakukan hingga lima hari ke depan apabila belum ada tanda-tanda penemuan korban hari ini,” katanya.
Pencarian terhadap remaja tersebut tim SAR gabungan yang berasal dari Kantor SAR Maumere, Lanal Maumere, Polres Sikka dan Polair Polda NTT mengunakan rubber boat dan drone thermal. (*/gma)
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…
Kupang - Calon wakil gubernur NTT dari pasangan nomor Urut 2, Johni Asadoma diapresiasi saat…