Waingapu – Anak muda di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur mengirim selembar tenun ikat berwarna putih kepada Ganjar Pranowo yang dititipkan lewat anaknya, Muhammad Zinedine Alam.
Putra tunggal Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo itu berada di Sumba Timur dalam rangka diskusi bersama anak-anak muda. Seusai diskusi, dia dititipkan tenun ikat yang pada bagian pinggirnya tertulis berbagai harapan mengunakan tinta berwarna hitam yang kemudian disebut sebagai Tenun Harapan.
Antara lain tulisan yang berbunyi “Semoga pendidikan gratis diadakan di Sumba agar Saudara-Saudara yang tidak mampu bisa bersekolah gratis.”
“Teman-teman di Sumba Timur menitipkan sehelai kain tenun yang oleh mereka disebut sebagai Tenun Harapan. Di kain ini, teman-teman tadi menuliskan harapan dan bagaimana Indonesia ke depan di mata mereka,” kata Alam seusai berdiskusi dengan ratusan anak muda dan penggiat usaha kreatif di Cafe Local Three, Sumba Timur.
Menurunya, pada anak muda tersebut meminta agar Tenun Harapan ini disampaikan kepada ayah. “Nanti pasti akan saya sampaikan karena bukan hanya merupakan aspirasi dan masukan, tetapi juga dukungan moral bagi jalan yang sedang ditempuh ayah saya sekarang di Pemilihan Presiden tahun ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan diskusi tersebut, Alam juga menerima hadiah jaket tenun Sumba buatan anak muda lokal. Jaket tersebut dipakaikan oleh pengusaha muda NTT Stevano Rizki Adranacus.
“Perpaduan kain tenun dengan desain jaket modern yang sekarang sedang menjadi tren ini menunjukkan betapa anak muda punya kreativitas dan daya cipta luar biasa. Jaket ini juga sebagai simbol bahwa Mas Alam sudah diterima sebagai bagian dari masyarakat Sumba,” tutur Stevano.
Dalam kunjungannya ke Sumba Timur, Alam juga sempat mendatangi serta menerima sambutan adat di Makam Raja Prailiu. Di kampung adat tersebut, Alam diajari cara menenun kain Sumba dengan dipandu oleh mama-mama penenun. Ia juga disuguhi indah dan eksotisnya pemandangan alam Sumba di Bukit Tenau.
Alam mengaku bersyukur dengan sambutan yang diterimanya dari anak muda dan masyarakat Sumba Timur. Baginya, hal ini menjadi sinyal bahwa seluruh kerja keras yang dilakukan sang ayah diterima dengan baik.
“Saya agak kaget juga dengan hangatnya sambutan teman-teman dan masyarakat Sumba Timur. Paling tidak, ini menjadi penyemangat bagi kami bahwa seluruh kerja keras dan upaya yang ditempuh ayah nyatanya sampai ke hati masyarakat,” tuturnya.
Pada Rabu sore, Alam dijadwalkan menghadiri sejumlah kegiatan bersama anak-anak muda di Kota Kupang antara lain ngopi bareng, street photography dan bermain futsal. (*)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…