Foto Tedy/Basarnas
Kupang – Sebanyak enam korban hilang tenggelamnya Kapal Motor ‘Kasih 25’ di Selat Pukuafu, sampai Rabu (8/7) pagi belum ditemukan.
Dua korban hilang di antaranya anak kembar yakni Stefania Bulan dan Stevano Bulan.
Sedangkan empat korban lainnya yang belum ditemukan yakni Elisabeth Poy-Bulan, Jhon Mulik, Ardiyanto Poy, dan Mus Toudua.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Freezer mengatakan pencarian hari ke-4 masih difokuskan di lokasi pencarian sebelumnya. SAR membagi lokasi pencarian korban dalam empat sektor.
Sedangkan korban meninggal akibat musibah tersebut sebanyak 4 orang, dan korban selamat 19 orang.
Kapal tersebut bertolak dari Kupang tujuan Pulau Rote, tenggelam diduga akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka terkait kecelakaan kapal tersebut. (gma)
Maumere - Dalam semangat pelayanan tanpa henti, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT melalui…
Mataram - Kelompok Tani Nubahaeraka, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, binaan PT PLN (Persero) Unit Induk…
Kupang - Teka-teki tentang siapa yang akan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani…
Kupang - Bapperida Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama ICRAF Indonesia menggelar konsultasi publik Rencana Induk…
Kupang - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma membuka Education Fair (Edufair) Tahun 2025 Pusat Pengembangan…
Kupang - Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI-2) ke Kota Kupang menjadi momen penting yang…