Kupang – Sebanyak enam korban hilang tenggelamnya Kapal Motor ‘Kasih 25’ di Selat Pukuafu, sampai Rabu (8/7) pagi belum ditemukan.
Dua korban hilang di antaranya anak kembar yakni Stefania Bulan dan Stevano Bulan.
Sedangkan empat korban lainnya yang belum ditemukan yakni Elisabeth Poy-Bulan, Jhon Mulik, Ardiyanto Poy, dan Mus Toudua.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Emi Freezer mengatakan pencarian hari ke-4 masih difokuskan di lokasi pencarian sebelumnya. SAR membagi lokasi pencarian korban dalam empat sektor.
Sedangkan korban meninggal akibat musibah tersebut sebanyak 4 orang, dan korban selamat 19 orang.
Kapal tersebut bertolak dari Kupang tujuan Pulau Rote, tenggelam diduga akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka terkait kecelakaan kapal tersebut. (gma)
Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…
Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…
Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…
Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…
Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…
Kupang - Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…