Kupang–Puluhan orang yang yang tergabung dalam aliansi masyarakat pencari keadilan (Amplas) NTTmenggelar unjuk rasa di depan Hotel Sylvia, Naikoten, Kupang, Sabtu (12/8).
Di hotel tersebut tengah berlangsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP NTT yang dihadiri Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi, dan Ketua DPD PDIP NTT Frans Lebu Raya.
Mereka membawa spanduk yang memuat tulisan permintaan kepada PDIP tidak meloloskan kadernya yang tidak memiliki ijasah menjadi wakil rakyat. Unjuk rasa dijaga polisi dari Polres Kupang Kota serta berjalan aman dan tertib.
“Kami minta PDIP tidak selalu meloloskan kadernya yang tidak berijasah untuk duduk di DPRD khususnya di Kota Kupang,” kata kuasa hukum Amplas Frans Ndun yang ikut dalam unjuk rasa tersebut.
Menurutnya, Amplas menemukan bukti yang menyebutkan salah seorang anggota DPRD Kota Kupang berijasah SMP palsu. Hal itu diperkuat oleh surat pemberitahuan dari Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Kupang Thimotius M Selly tertanggal 24 juli 2017 yang menyebutkan sekolah tidak pernah mengeluarkan ijasah kepada salah seorang anggota DPRD Kota Kupang. (gma)
