Categories: Dunia

Amerika-Korea Utara Diambang Perang Nuklir

Jakarta–Dua kapal perang perusak Jepang pada Minggu (23/4) turut dioperasikan untuk memulai pelatihan bersama dengan armada kapal induk CVN-70 Carl Vinson milik Amerika Serikat di Pasifik Barat di dekat Semenanjung Korea.

Dua kapal perang Jepang, “DD-106 Samidare” dan “DDG-78 Ashigara”, meninggalkan perairan barat Jepang pada Jumat (21/4) untuk bergabung dengan Carl Vinson dalam pertunjukan kesetiakawanan ketika AS menghadapi uji nuklir dan peluru kendali balisitk Korea Utara.

Kedua kapal perang tersebut akan berlatih sejumlah variasi taktik dengan gugus tempur AS, kata Pasukan Bela Diri Laut Jepang (MSDF) dalam pernyataan. Sebelum Presiden AS Donald Trump memerintahkan gugus tempur Carl Vinson berlayar menuju perairan Semenanjung Korea sebagai tanggapan atas peningkatan ketegangan di Korea Utara.

Militer Jepang memerintahkan kedua kapal perang untuk menemani Carl Vinson menuju Utara minimal hingga Laut China Selatan, tutur salah seorang nara sumber. Kehadiran kapal perang milik AS dan Jepang tersebut langsung ditanggapi oleh pemerintahan Kim Jong Un.

Melalui kantor berita Rodong Sinmun edisi Minggu (23/4) dalam kolom opininya pemerintah Korut memeringatkan, kapal induk USS Carl Vinson bisa ditenggelamkan ‘dengan satu serangan’.

USS Carl Vinson sendiri diperkirakan akan tiba di kawasan Semenanjung Korea pekan ini. Rodong Sinmun – yang merupakan corong partai berkuasa mengatakan “Pasukan revolusioner kami siap tempur untuk menenggelamkan kapal induk AS bertenaga nuklir dengan satu serangan,” tulisnya.

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, dalam lawatannya ke Asia – termasuk ke Indonesia – pekan lalu mengatakan AS tengah mengkaji semua status Korut. Kajian tersebut meliputi dalam konteks negara yang mendukung terorisme dan juga cara-cara lain yang bisa memberi tekanan kepada rezim di Pyongyang.

Komentar itu ditanggapi Rondon Sinmun dengan menulis bahwa jika “serangan kekuatan super yang mendahului dilancarkan, maka akan memusnahkan langsung dan total, bukan hanya pasukan imperialis AS yang menginvasi Korea Selatan dan kawasan sekitarnya tapi juga tanah AS dengan menghancurkannya menjadi debu”.

Korea Utara telah melakukan lima kali uji coba senjata nuklir, dua kali pada tahun lalu, dan melakukan sejumlah uji coba rudal balistik, menentang sanksi PBB.Korea Utara juga mengancam akan menyerang sekutu AS seperti Korea Selatan dan Jepang.

Presiden AS Donald Trump juga bersumpah untuk mencegah Korea Utara mampu menembakan rudal nuklir ke negaranya dan telah menyiapkan segala pilihan untuk pertahanan, termasuk serangan militer.  (MI)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Gubernur NTT Dorong Apoteker Kembangkan Obat Herbal Tradisional

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Ikatan Apoteker Indonesia (IAI)…

1 hour ago

Wagub NTT Pimpin Rapat Bahas Kondisi PT Semen Kupang, Perusahaan Tidak Baik-baik Saja

Kupang - Wakil Gubernur (Wagub) Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma memimpin rapat terbatas dengan…

2 hours ago

Lapas Kelas IIA Kupang Produksi Batako Gunakan FABA PLTU Bolok dan Panaf

Kupang - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pembangkitan…

7 hours ago

Melki-Johni Luncurkan “Meja Rakyat” dan Sekretariat Ayo Bangun NTT, Respon Pengaduan secara Cepat

Kupang - Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma (Melki-Johni)…

9 hours ago

PLN – Pindad Sinergi Kembangkan Pembangkit Listrik Bersih Untuk Wilayah 3T

Bandung - PT PLN (Persero) bersama dengan PT Pindad menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam…

12 hours ago

Fary Francis Dilantik jadi Deputi BP Batam

Kupang - Komisaris Utama PT Asabri Fary Francis menempati jabatan baru sebagai deputi bidang pengusahaan…

13 hours ago