Daerah

Amankan Aset di NTT, PLN-BPN awali dengan FGD Sertifikasi Aset

Bali, diawali dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur, PT PLN UIP Nusa Tenggara terus melanjutkan agenda untuk melakukan pengamanan asetnya melalui sertifikasi tanah untuk pengembangan proyek ketenaga listrikan nasional.

Acara ini dihadiri oleh total 15 Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten dan Kota – BPN Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam acara tersebut PLN dan BPN menargetkan 249 aset di Provinsi NTT tersertifikasi ditahun 2023 ini.

“Melanjutkan arahan Pak Dirut PLN, yang menargetkan 100 persen aset PLN sudah bersertifikat ditahun 2024, kami sebagai salah satu Unit Pengelola Aset di Provinsi NTT, menginisiasi FGD pada hari ini untuk bertukar ide dan terobosan dalam penyelesaian permasalahan-permasalahn yang kami temui di lapangan” Ucap Dede Mairizal, Senior Manager Pertanahan, Perizinan, dan Komunikasi PLN UIP Nusa Tenggara

Dede juga menceritakan, hanya dalam kurun waktu 2 tahun dari total 1624 aset, saat ini 1068 aset PLN sudah tersertifikasi, tak ayal lagi hal tersebut terjadi karena terjalinnya kolaborasi yang apik antara PLN dengan BPN sehingga berbagai permasalahan di lapangan dapat diselesaikan secara clean and clear.

“Berangkat dari 0 sertifikat pada tahun 2020 saat program ini dicanangkan, sekarang telah 66 persen aset kami telah bersertifikat. Dengan komunikasi yang sangat baik antara UPP (Unit Pelaksana Proyek) kami dengan masing-masing BPN Kantor Pertanahan, kami optimis untuk menyelesaikan amanah dari Pak Dirut ditahun 2024” ucap Dede

Senada dengan Dede, Jaconias Walalayo  Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur yang per bulan Maret ini mendapatkan amanah baru Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sulawesi Utara mengungkapkan bahwa komunikasi kolaborasi eksekusi dalam setiap prosesnya adalah kunci terselesaikanya proses sertifikasi aset tanah di provinsi NTT. “Kami siap membantu PLN mengamankan aset negara ini, sehingga akselerasi dalam mewujudkan target 100 persen pada tahun 2024 dapat tercapai”.

Dalam acara FGD tersebut PLN juga memberikan Piagam Penghargaan kepada Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Nusa Tenggara Timur atas pencapaian tahun 2022 sebanyak 385 Aset telah tersertifikasi.

“Saya mewakili seluruh rekan rekan PLN di Provinsi Nusa Tenggara Timur mengucapkan terima kasih berkat dukungan Kanwil ATR/BPN NTT yang membuat proses menjadi lebih sederhana, sehingga sertfikasi aset bejalan lancar dan lebih cepat. Terlebih, aset milik negara yang digunakan PLN ini dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan kelistrikan yang andal bagi masyarakat,” pungkas Dede Mairizal. (*)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

Undana Tuan Rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18

Kupang – Universitas Nusa Cendana (Undana) resmi menjadi tuan rumah Konferensi Nasional Teknik Sipil ke-18…

1 hour ago

Calon Lain Umbar Janji, Johni Asadoma Sudah Tangkap 53 Pelaku TPPO

Kupang - Debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur NTT pada 23 Oktober 2024 malam…

3 hours ago

Jaringan Politik Nasional Kuat, Cerdas dan Berintegritas, Melki-Johni Pilihan Tepat Pimpin NTT

Kupang Pasangan Calon (paslon) Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut…

13 hours ago

PLN Peduli Bersama SMKN 3 Mataram, Maknai Sumpah Pemuda Lewat Pelatihan Konversi Motor Listrik

Mataram - PLN Peduli melalui PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra)…

15 hours ago

Puluhan Tomas Takari Temui Korinus Masneno Minta Kampanye Akbar

Kupang - Sekitar 30 tokoh masyarakat (Tomas) kelurahan Takari dan desa Noelmina kecamatan Takari, Kamis…

15 hours ago

Pengamat Menilai Konsep Birokrasi yang Ditawarkan Melki-Johni Relevan

Kupang -  Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai, konsep pengelolaan birokrasi yang ditawarkan…

18 hours ago