Ruteng – Longsor terjadi di sembilan titik ruas jalan yang menghubungkan Ruteng, ibu kota Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan desa-desa di bagian utara kabupaten tersebut, mengakibatkan arus transportasi lumpuh.
“Ada delapan sampai sembilan titik longsor dengan volume kurang lebih 50 sampai 100 meter,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai, Dominikus Hawan, Jumat (29/1/2021).
Menurutnya, ruas jalan yang longsor adalah jalan utama yang terhubung sampai ke Kecamatan Reo. Salah satu titik longsor terdapat di Golo Nggorong, Kelurahan Pagal, Kecamatan Cibal sudah mulai digusur. Longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat mengguyur wilayah itu sejak Kamis (28/1).
Sampai Jumat siang, hujan masih mengguyur wilayah itu. Menurutnya, alat berat sudah dikerahkan untuk menggusur seluruh material di badan jalan.
Sampai Jumat siang, beberapa titik longsor sudah bisa dilewati kendaraan. BPBD Manggarai siaga mengantisipasi longsor susulan. (mi/gma)
Kupang - Dalam rangka memastikan kesiapan pasokan listrik menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025…
Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…
Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…
Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…
Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…
Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…