Daerah

Akses Nelayan Namosain – Kota Kupang Diblokir Pengusaha, Warga Demo DPRD

Kupang – Puluhan massa dari sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pembela Akar Rumput, Senin (9/12) menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD Kota Kupang.

Mereka memprotes aksi pemblokiran akses jalan masuk menuju pantai di RT 22 RW 5 kelurahan Namosain kecamatan Alak oleh oknum pengusaha. Nama toko NAM disebut dalam orasi massa di pelataran kantor DPRD Kota Kupang.

Dalam orasi massa disampaikan kalau pemblokiran oknum pengusaha tersebut menyebabkan masyarakat terutama nelayan tak bisa lagi ke laut untuk menjalankan aktifitas mereka.

DPRD dituntut berkoordinasi dengan pemerintah kota (Pemkot) Kupang untuk membongkar tembok yang memblokir akses jalur masuk ke laut tersebut.

“ini bentuk protes masyarakat terhadap pemerintah.kami duga Pemkot berselingkuh dengan pengusaha sehingga persoalan ini tidak terselesaikan padahal sejumlah upaya mediasi sudah dilakukan warga,”kata salah satu orator dari kalangan mahasiswa dalam aksi tersebut.

Disampaikan saat pemblokiran terjadi warga setempat sudah berkoordinasi dengan pihak pengusaha, pemerintah kelurahan, pemerintah kecamatan namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

“Jalan tetap ditutup oknum pengusaha padahal sudah ada kesepakatan dengan masyarakat untuk buat jalan selebar lima meter namun itu tidak dilakukan,”kata salah satu orator.

Setelah beberapa jam berorasi pihak DPRD dan Pemkot Kupang menemui massa dan bersama massa menuju lokasi pemblokiran.

“Kami kasih waktu dua kali dua puluh empat jam, Kalau pagar tidak dibongkar oleh pol PP kami akan datang lagi dengan massa yang lebih banyak,”kata salah satu orator sebelum massa meninggalkan area demonstrasi. (Jmb)

Komentar ANDA?

Canra Liza

Recent Posts

DPRD Kota Kupang Ingkar Janji Terkait RDP Penutupan Akses Jalan di Namosain

Kupang - DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut telah mengingkari janji soal agenda…

16 hours ago

Pemkot Kupang Gelar Sosialisasi Ekosistem Riset dan Inovasi Daerah 2024

Kupang - Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah menggelar Sosialisasi Ekosistem…

18 hours ago

BI NTT Proyeksikan Kebutuhan Uang Tunai Natal dan Tahun Baru Rp1,3 Triliun

Kupang - Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memproyeksikan kebutuhan uang kartal pada…

19 hours ago

Sambut Natal, PLN UIP Nusra Gelar Penyampaian Nilai Ganti Kerugian Pengadaan Tanah PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok

Ruteng - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) melaksanakan kegiatan Penyampaian…

2 days ago

Pajak Kendaraan Bermotor di NTT Turun Jadi 1,2 Persen

Kupang - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di NTT yang semula 1,5 persen dari pokok pajak,…

2 days ago

Melki-Johni Menang Pilkada NTT, KPU Tunggu Jika Ada Gugatan

Kupang - KPU NTT masih menunggu jika ada paslon yang mengajukan sengketa perselisihan ke Mahkamah…

2 days ago