Categories: Lingkungan

AJI-WWF Gelar Journalist Camp Tahap Kedua

Foto: GamaFoto: Gama
Pelatihan Wartawan/Foto: Gamaliel

Kupang—Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia bersama WWF Indonesia dan AJI Kota Kupang kembali menggelar pelatihan Journalist Camp ‘Better Journalism for Better Environment’ tahap kedua yang diikuti 15 jurnalis dari berbagai media.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di Hotel Greenia, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan lanjutan Journalist Camp 1 yang telah digelar 26-29 Juni 2014.

Seusai jurnalis camp 1, peserta melakukan liputan sesuai topk yang diajukan kemudian menayangkannya di media masing-masing. Topik liputan berhubungan dengan masalah lingkungan meliputi antara lain sampah, terumbu karang, dan tambang,

Pada jurnalis camp ini, akan terpilih lima peserta dengan tulisan terbaik yang masing-masing akan menerima imbalan sebesar Rp3 juta. Ketua AJI Kota Kupang Simon Petrus Nilli sekaligus menjadi moderator untuk pembicara dari WWF Indonesia, Muhammad Ridha Hakim. Ia membawakan materi ‘Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan di Nusa Tenggara Timur.”.

Kegiatan ini bertujuan membangun wacana mengenai persoalan lingkugan ke media agar memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga lingkungan serta mendorong pemerintah melakukan respon terhadap persoalan tersebut.

Menurutnya setiap tahun kerusakan hutan di Nusa Tenggara Timur mencapai 40 ribu hektare per tahun, sedangkan kemampuan rehabilitasi dalam kawasan hutan selama lima tahun terakhir hanya mencapai 4.516 hektare, dan pengembangan pengelolaan hutan rakyat dan pembuatan kebun bibit rakyat hanya satu persen atau 9.929 hektare.

Pembicara lainnya ialah pakar Hutan dan DAS dari Universitas Nusa Cendana, Michael Riwu Kaho yang mengkaji kondisi hutan dan DAS di Nusa Tenggara Timur, dan kepala Dinas Kehutanan Nusa Tenggara Timur Ben Polo Maing yang membawakan materi kebijakan pengelolaan dan kondisi hutan. (gma)

Komentar ANDA?

AddThis Website Tools
Canra Liza

Recent Posts

Wagub NTT Tegaskan Monopoli Harga Rumput Laut Berakhir, Petani Bebas Jual ke Luar DaerahWagub NTT Tegaskan Monopoli Harga Rumput Laut Berakhir, Petani Bebas Jual ke Luar Daerah

Wagub NTT Tegaskan Monopoli Harga Rumput Laut Berakhir, Petani Bebas Jual ke Luar Daerah

Sulamu - Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma menegaskan monopoli harga rumput laut oleh sejumlah perusahaan…

19 hours ago
Brimob Polda NTT dan PLN NTT Gelar Simulasi Penanggulangan Ancaman TerorismeBrimob Polda NTT dan PLN NTT Gelar Simulasi Penanggulangan Ancaman Terorisme

Brimob Polda NTT dan PLN NTT Gelar Simulasi Penanggulangan Ancaman Terorisme

Kupang - Ancaman Terorisme dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja.…

1 day ago
Prabowo Utus Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIVPrabowo Utus Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV

Prabowo Utus Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV

Kupang - Presiden Prabowo Subianto mengutus Deputi Investasi dan Pengusaahan BP Batam, Fary Francis untuk…

1 day ago

PLN Sosialisasi Bahaya dan Keamanan Pasokan Listrik di Omesuri Lembata

Lembata - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Flores Bagian Timur melalui Unit…

2 days ago

Promo Terbaru dari PLN, Tambah Daya Listrik Dapat Diskon 50%

Kupang - PT PLN kembali menghadirkan promo spesial berupa diskon 50% untuk biaya tambah daya,…

2 days ago

Wagub Johni Asadoma Gelorakan Gerakan ‘Beli NTT’ di AnTiK Fest 2025

Kupang - Wakil Gubernur NTTJohni Asadoma membuka "Ana NTT Kreatif Festival" AnTiK Fest 2025, di…

2 days ago