Air Tanah di Kota Kupang Diduga Tercemar Tinja

Kupang–Warga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur diminta berhati-hati mengonsumsi air tanah.

“Air tanah di Kota Kupang umumnya telah tercemar oleh bakteri tinja akibat kebiasaan warga menempatkan lubang penampungan kotoran dari WC ke dalam lubang alam,” kata Kepala Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kota Kupang, Danberty Ebenhaizer Ndapamerang kepada wartawan Rabu lalu.

Menurut Ndapamerang, lubang pembuangan kotoran tersebut terhubung secara langsung ke tiga sungai bawah tanah yang mengalir dari bagian selatan ke bagian utara Kota Kupang.

Salah satu sumber air yang tercemar ialah Mata Air Oeba, Namun, ia tidak menjelaskan kadar bakteri Echeriscia Coli (E-Coli) yang terdapat di dalam air sumur air minum tersebut.

“Saya mengimbau sebelum mengonsumsi air bersih yang bersumber dari air tanah di Kota Kupang, harus dididihkan secara baik,” kata Dia.

Dia mengatakan sejak delapan tahun silam, BPLHD membangun sumur resapan di sepanjang daerah tangkapan air di daerah guna menyeimbangkan ketersediaan air tanah.

“BPLHD telah berkoordinasi dengan dinas tata ruang untuk mewajibkan setiap pengurusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) oleh warga Kota Kupang harus membuat sumur resapan air di lingkungan pekarangannya. Pembuatan sumur resapan untuk menampung air hujan sehingga teresap ke dalam tanah,” ujarnya. (rr)

Komentar ANDA?