Air Bersih Untuk Warga Takari, Catatan Penting Paket Korsa

  • Whatsapp

Kupang – Rumah Camel Lakapu di kelurahan Takari kecamatan Takari menjadi titik kampanye ke-470 dari pasangan calon bupati -wakil bupati Kupang 2024-2029, Korinus Masneno – Silvester Banfatin (paket Korsa) dalam menuntaskan jadwal 630 titik kampanye di pilkada Kupang 2024.

Sekitar 200 warga hadir dalam kampanye yang berlangsung sekitar pukul 19.00 WITA itu. Di antara ratusan warga yang hadir ada Sigo dan Beno.

Sigo yang duduk dalam tenda meminta bicara saat sesi dialog dibuka. Mendapat kesempatan kedua, Sigo mengungkap persoalan krusial yang kini jadi pergumulan penting ribuan warga kelurahan Takari dan sekitarnya.

Ketersediaan Air bersih ternyata bukan persoalan dadakan yang dialami warga Takari. Kesulitan air bersih dialami sepanjang musim. Ini sudah berlangsung bertahun-tahun.

Pemenuhan air bersih untuk mandi cuci masak dilakukan dengan membeli air tangki dengan harga per-tangki Rp 70.000. Dalam seminggu tiap KK bisa menghabiskan air dua tangki.

Mendengar penyampaian Sigo, di luar tenda, Beno yang duduk disamping lintasntt.com spontan berkata, “Itu betul kakak, Beta mau omong itu tapi dia sudah omong jadi baik sudah, air memang persoalan penting untuk Takari sini”.

Beno menyampaikan kesulitan warga mendapatkan air bersih itu sudah berlangsung puluhan tahun sejak ia masih remaja, Beno mengaku kini berusia 42 tahun.

Seingat Beno, sekitar tahun 2000 warga kelurahan Takari mulai kesulitan suplai air bersih dari jaringan pipa yang tersambung dari sumber air di desa Benu. Pipa distribusi ke wilayah Takari setahu Beno putus sehingga distribusi air juga terhenti.

Dia mengatakan persoalan kekurangan air bersih tersebut juga diketahui Habel Mbate, anggota DPRD Kupang asal Takari namun solusi terhadap persoalan itu belum tampak.

Ia sangat berharap paket Korsa mengatasi persoalan tersebut jika terpilih jadi Bupati-wakil bupati lima tahun kedepan.

Terkait persoalan air bersih, saat menanggapi penyampaian warga Korinus Masneno memastikan pergumulan warga Takari tersebut akan terjawab jika diperkenankan Tuhan untuk memimpin kabupaten Kupang 2024-2029 bersama Silvester Banfatin. Pada kesempatan tersebut Korinus Masneno langsung meminta Silvester Banfatin mencatat persoalan tersebut sebagai hal penting yang perlu disikapi paket Korsa jika terpilih.

Silvester Banfatin pada kesempatan tersebut mengatakan jika Korsa terpilih sebagai Bupati-wakil bupati 2024-2029 maka warga jangan segan-segan mendatangi kantor bupati atau rumah jabatan untuk menyampaikan keluhan terkait persoalan pembangunan kabupaten Kupang. “jangan segan segan datang ketemu kami di rumah jabatan atau kantor kalau ada persoalan atau kebutuhan yang perlu disikapi pemerintah,”kata Silvester Banfatin disambut tepuk tangan warga.

Kampanye paket Korsa di titik tersebut awalnya diminta langsung oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat yang menemui langsung Korinus Masneno di kediamannya di Manusak kecamatan Kupang timur beberapa pekan lalu.

Antusias warga atas kampanye paket bernomor urut 1 tersebut sudah terlihat saat paket Korsa memasuki desa Bokong yang berbatasan langsung dengan kelurahan Takari.

Konvoi warga yang mengendarai kendaraan roda dua dan roda empat menyambut paket Korsa dan beriringan menuju titik kampanye.

Konvoi kendaraan massa paket Korsa ini tampak menghambat arus lalulintas di jalur trans Kupang – Timor Leste beberapa saat sebelum konvoi kendaraan massa paket Korsa masuk ke jalur menuju rumah Camel Lakapu yang menjadi titik kampanye. (Jmb)

Komentar ANDA?

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *